Kamis, 28/03/2019
Kamis, 28/03/2019
Kepala DPPPA Kukar, Aji Lina Rodiah
Kamis, 28/03/2019
Kepala DPPPA Kukar, Aji Lina Rodiah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlingungan Anak (DPPPA) Kutai Kartanegara megagas berbagai inovasi seperti sosialisasi kepada anak-anak usia belasan tahun terkait bahaya pernikahan usia dini, penggunaan zat-zat tertentu secara sehat, serta memenuhi hak anak melalui Kartu Identitas Anak (KIA) yang baru-baru ini telah diluncurkan melalui Program Inovasi Berayakan Etam Ke Sekolahan (Bekesahan).
“Terutama anak usia Kelas XI SMA dan SMP kelas IX, karena bagaimanapun juga kita tidak bisa meninggalkan teknologi, jadi bagaimana mereka mempergunakannya secara sehat, dan memperkenalkan mereka juga kartu identitas anak yang bisa langsung diurus ke Disdukcapil dengan harapan anak-anak kita tumbuh dan berkembang sewajarnya yang mengikuti teknologi tapi tidak meninggalkan nilai-nilai yang ada, program itu akan kami teruskan tahun ini, mungkin kami tambah lagi evaluasi supayua anak kita menjadi anak yang handal,” tutur Kepala DPPPA Kukar, Aji Lina Rodiah kepada Korankaltim.com, Kamis (28/3/2019) petang tadi.
Selain itu keberadaan satu unit Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak dari KementrianPPPA RI yang telah dipersiapkan lengkap sebagai bentuk reaksi cepat jika terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pihaknya juga akan mengajarkan permainan-permainan tradisional jaman dahulu, yang mana permainan tersebut bersifat mengaktifkan gerak fisik dan mental anak-anak untuk melepaskan ketergantungan anak terhadap gadget.
“Tahun ini kami akan merambah ke kecamatan dan merambah ke tingkat SD lagi, kami juga akan mengajarkan permainan anak jaman dulu, sekarang kita tidak pernah lagi melihat mereka main tali, main asen, congklak dan banyak lainnya,” papar Aji Lina. (*)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.