Rabu, 17/04/2019
Rabu, 17/04/2019
Wakli Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, saat meladeni keinginan warga untuk berswafoto, saat meninjau sejumlah TPS di Samarinda Rabu (17/04/2019) siang. (Rusdi/Korankaltim.com)
Rabu, 17/04/2019
Wakli Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, saat meladeni keinginan warga untuk berswafoto, saat meninjau sejumlah TPS di Samarinda Rabu (17/04/2019) siang. (Rusdi/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi meninjau beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Samarinda Rabu (17/04/2019) pagi hingga siang tadi. Hadi datang dari TPS ke TPS bersama rombongan dan ternyata dari hasil kunjungan ditemukan ada kendala.
Hadi menemukan adanya kekurangan surat suara, bahkan pada TPS pertama yang dikunjunginya. TPS 20, yang berlokasi di Lapas Samarinda Jl Jendral Sudirman Kelurahan Bugis, harus menunda proses pemungutan suara. Pasalnya, sebanyak 135 surat suara untuk DPRD Kaltim tak tersedia. Diduga petugas tak teliti saat memasukkan surat suara.
"DPT 155, surat suara yang datang untuk DPRD hanya 15, jadi kurang 135 lebih," ujar petugas TPS 20 Woody Agung ditemui dilokasi.
Ia mengatakan, semula petyugas mengira tidak ada kekurangan surat suara. Pasalnya, tim pengirim logistik baru tiba membawa surat suara pada pukul 04.30 WITA. "Sementara kami baru mengecek, setelah semua petugas, saksi dan perwakilan Bawaslu hadir, jadi kami baru tahu," kata Hadi.
Hal ini akan memperpanjang waktu pemungutan suara. Namun diakuinya sudah berkoordinasi dengan KPU Samarinda untuk mengirimkan surat suara tambahan. Wakli Gubernur Hadi Mulyadi sendiri mengatakan, bahwa ia sudah mengkomuniasikan kekurangan surat suara tersebut kepada pihak KPU. "Mungkin petugas terlalu lelah," ungkapnya. [*]
Penulis : Rusdianto
Editor : Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.