Senin, 22/04/2019

Video - Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Kamar Kost

Senin, 22/04/2019

Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, saat dilakukan evakuasi pada Senin (22/4) sekitar pukul.15.30 wita tadi.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Kamar Kost

Senin, 22/04/2019

logo

Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, saat dilakukan evakuasi pada Senin (22/4) sekitar pukul.15.30 wita tadi.

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sosok mayat perempuan paruh baya yang belum diketahui identitasnya ditemukan warga Senin (22/4/2019) sore tadi sekitar pukul 14.00 WITA di dalam kamar kosnya di Jalan Lambung Mangkurat Gang Syahdan Toyib, RT 27, No.37, Kelurahan Pelita Samarinda Kota. Wanita tersebut ditemukan tanpa mengenakan pakaian sehelai pun.

Keterangan anak pemilik kost Reza Arya Saputra, dirinya dipanggil orang tuanya untuk mengecek bau tidak sedap yang berasal dari dalam kamar kost dilantai 1, tetapi sebelumnya pihaknya memanggil ketua RT setempat untuk dilakukan pengecekan bersama. "Ada bau tidak sedap yang dikeluhkan warga sekitar, karena tidak ada yang berani, makanya saya dipanggil untuk mengecek bersama pak RT. Awalnya digedor-gedor tidak dibuka sehingga mau tidak mau kami dobrak dan ternyata ada mayat wanita tergeletak di lantai dengan kondisi membengkak tanpa mengenakan pakaian," kata Reza.

Wanita yang biasa diapanggil Mami Ana ini diakuinya tertutup dan tidak bersosialisasi dengan penghuni kost lainnya. "Dia sudah 6 bulan tinggal disini dan memang tertutup orangnya. Apalagi dia ini keluar jam 8 malam dan pulangnya dinihari, saya juga tidak tahu apa pekerjaan pastinya, kalau ngomong ya kalau beli token listrik sama bayar kost saja," sebut Reza lagi.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya penemua mayat di dalam kamar kost di Jalan Lambung Mangkurat Gang Syahdan tersebut. Pasalnya warga sekitar sudah mencium bau busuk dari salah satu kamar kost milik Rusmiati.

"Pemilik kost bilang ada bau tidak sedap, sehingga bersama dengan RT setempat langsung dilakukan pengecekan dengan mendobrak pintu kamar kost dan ditemukan sosok mayat perempuan sekitar umur 40 tahun, tidak mengenakan pakaian," jelas Abdillah.

Kepolisian langsung melakukan olah TKP dari tim identifikasi Polresta Samarinda, setelah itu korban dibawa ke RS A Wahab Syahranie untuk dilakukan visum penyebab kematian korban. Karena pihaknya juga tak menemukan identitas pada korban.

"Dari kamar kost korban diamankan beberapa helai pakaian korban, serta barang lainnya, termasuk dengan handphone milik korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tetapi kami lihat nanti dari hasil visum," sebutnya lagi.

Ditambahkannya, kemungkinan karena mayat korban sudah mulai membengkak dan membusu, diperkirakan korban meninggal 3-4 hari lalu. "Korban ini terlihat terakhir diperkirakan pada Kamis pekan lalu oleh warga sekitar," jelas Abdillah. (*)


Penulis : Nancy

Editor: Aspian Nur


Simak videonya*


Video - Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Kamar Kost

Senin, 22/04/2019

Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, saat dilakukan evakuasi pada Senin (22/4) sekitar pukul.15.30 wita tadi.

Berita Terkait


Video - Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Kamar Kost

Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, saat dilakukan evakuasi pada Senin (22/4) sekitar pukul.15.30 wita tadi.

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sosok mayat perempuan paruh baya yang belum diketahui identitasnya ditemukan warga Senin (22/4/2019) sore tadi sekitar pukul 14.00 WITA di dalam kamar kosnya di Jalan Lambung Mangkurat Gang Syahdan Toyib, RT 27, No.37, Kelurahan Pelita Samarinda Kota. Wanita tersebut ditemukan tanpa mengenakan pakaian sehelai pun.

Keterangan anak pemilik kost Reza Arya Saputra, dirinya dipanggil orang tuanya untuk mengecek bau tidak sedap yang berasal dari dalam kamar kost dilantai 1, tetapi sebelumnya pihaknya memanggil ketua RT setempat untuk dilakukan pengecekan bersama. "Ada bau tidak sedap yang dikeluhkan warga sekitar, karena tidak ada yang berani, makanya saya dipanggil untuk mengecek bersama pak RT. Awalnya digedor-gedor tidak dibuka sehingga mau tidak mau kami dobrak dan ternyata ada mayat wanita tergeletak di lantai dengan kondisi membengkak tanpa mengenakan pakaian," kata Reza.

Wanita yang biasa diapanggil Mami Ana ini diakuinya tertutup dan tidak bersosialisasi dengan penghuni kost lainnya. "Dia sudah 6 bulan tinggal disini dan memang tertutup orangnya. Apalagi dia ini keluar jam 8 malam dan pulangnya dinihari, saya juga tidak tahu apa pekerjaan pastinya, kalau ngomong ya kalau beli token listrik sama bayar kost saja," sebut Reza lagi.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya penemua mayat di dalam kamar kost di Jalan Lambung Mangkurat Gang Syahdan tersebut. Pasalnya warga sekitar sudah mencium bau busuk dari salah satu kamar kost milik Rusmiati.

"Pemilik kost bilang ada bau tidak sedap, sehingga bersama dengan RT setempat langsung dilakukan pengecekan dengan mendobrak pintu kamar kost dan ditemukan sosok mayat perempuan sekitar umur 40 tahun, tidak mengenakan pakaian," jelas Abdillah.

Kepolisian langsung melakukan olah TKP dari tim identifikasi Polresta Samarinda, setelah itu korban dibawa ke RS A Wahab Syahranie untuk dilakukan visum penyebab kematian korban. Karena pihaknya juga tak menemukan identitas pada korban.

"Dari kamar kost korban diamankan beberapa helai pakaian korban, serta barang lainnya, termasuk dengan handphone milik korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tetapi kami lihat nanti dari hasil visum," sebutnya lagi.

Ditambahkannya, kemungkinan karena mayat korban sudah mulai membengkak dan membusu, diperkirakan korban meninggal 3-4 hari lalu. "Korban ini terlihat terakhir diperkirakan pada Kamis pekan lalu oleh warga sekitar," jelas Abdillah. (*)


Penulis : Nancy

Editor: Aspian Nur


Simak videonya*


 

Berita Terkait

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Camat Samboja Barat Bantah Isu Pungli Program PTSL, Warga Mengaku Sangat Terbantu

Perumda TTBKT Lakukan Pengaliran Air Secara Terjadwal di Wilayah Kaliorang

Pria yang Dikabarkan Mabuk dan Ditemukan Meninggal di Sungai Manggar Balikpapan Diduga Dianiaya Sebelum Tenggelam

DPRD Rapat Kerja Penyusunan Rekomendasi LKPJ Bupati Kukar TA 2023

Dukung Gerakan Donasi Buku, Diarpus Bangga Dengan Tindakan Sekda Kukar

APBD yang Tepat dan Efesien jadi Stimulan untuk Petani yang Terdampak Bencana

Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Buktikan Keseriusan, Hamdam Kembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat PPU Didampingi Perwakilan Tim dari Empat Kecamatan

DPRD Balikpapan Bahas Tiga Agenda Penting Saat Rapat Paripurna Hari Ini

Kuras Isi Kotak Amal Masjid di Kompleks BAP, Kepergok Saat Hendak Kabur, Residivis Kembali Masuk Penjara yang Ketiga Kalinya

Ada Gangguan Daring, Perumda Tirta Taman Bontang Perpanjang Masa Pembayaran Iuran Air

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.