Sabtu, 01/06/2019

Hujan Deras, Rumah Milik Pasangan Lansia Ini Ambruk karena Tanah Longsor

Sabtu, 01/06/2019

Terlihat Sri Hardini (71) saat duduk didepan rumah miliknya yang terkena lonsor pada Sabtu (1/6) tadi. (Nancy/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hujan Deras, Rumah Milik Pasangan Lansia Ini Ambruk karena Tanah Longsor

Sabtu, 01/06/2019

logo

Terlihat Sri Hardini (71) saat duduk didepan rumah miliknya yang terkena lonsor pada Sabtu (1/6) tadi. (Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hujan deras yang melanda Kota Tepian pada Sabtu (1/6) subuh tadi menyebabkan rumah pasangan lansia di Jalan Lumba Lumba, RT 15, No.3 Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir longsor. Bagian dapur ambruk ke Sungai Mahakam.

Pasangan lansia tersebut adalah R. Soejatno (71) dan Sri Hardini (71) asal Jawa Timur sudah 40 tahun tinggal di Samarinda. 

Menurut pengakuan Soejatno, dirinya baru bangun tidur sekitar pukul 06.10 WITA.

Istrinya lah yang pertama kali bagian dapur rumah mereka ambruk saat hendak mengambil air wudu. 

"Iya, saya waktu itu baru bangun tidur tiba-tiba istri saya teriak dan saya langsung mendatanginya ternyata itu dapur rumah sudah ambruk ke bawah karena tanahnya longsor,"ujarnya.

Terang dia,  ada 4 pohon di belakang rumah yang jadi penyangga. Pohon itu juga tak kuat menahan air dan tumbang. Ditambah lagi dengan guyuran hujan deras. 

"Jadi, yang roboh lenih dulu itu pohon di belakang rumah karena longsor akibat hujan deras subuh tadi, kemudian otomatis rumah terikut kena dampaknya,"terang pria yang hari-harinya bekerja sebagai tukang ojek.

Dia berharap  ada bantuan dari pemerintah terkait musibah longsor yang melanda rumah yang sudah puluhan tahun ditempatinya tersebut.

"Tetapi, kalau tidak ada bantuan ya belum tahu seperti apa lagi, liat ke depannya saja. dan saat ini juga saya tinggal di tempat anak saya,"tandasnya.


Penulis: Nancy

Editor : M.Huldi

Hujan Deras, Rumah Milik Pasangan Lansia Ini Ambruk karena Tanah Longsor

Sabtu, 01/06/2019

Terlihat Sri Hardini (71) saat duduk didepan rumah miliknya yang terkena lonsor pada Sabtu (1/6) tadi. (Nancy/korankaltimcom)

Berita Terkait


Hujan Deras, Rumah Milik Pasangan Lansia Ini Ambruk karena Tanah Longsor

Terlihat Sri Hardini (71) saat duduk didepan rumah miliknya yang terkena lonsor pada Sabtu (1/6) tadi. (Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hujan deras yang melanda Kota Tepian pada Sabtu (1/6) subuh tadi menyebabkan rumah pasangan lansia di Jalan Lumba Lumba, RT 15, No.3 Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir longsor. Bagian dapur ambruk ke Sungai Mahakam.

Pasangan lansia tersebut adalah R. Soejatno (71) dan Sri Hardini (71) asal Jawa Timur sudah 40 tahun tinggal di Samarinda. 

Menurut pengakuan Soejatno, dirinya baru bangun tidur sekitar pukul 06.10 WITA.

Istrinya lah yang pertama kali bagian dapur rumah mereka ambruk saat hendak mengambil air wudu. 

"Iya, saya waktu itu baru bangun tidur tiba-tiba istri saya teriak dan saya langsung mendatanginya ternyata itu dapur rumah sudah ambruk ke bawah karena tanahnya longsor,"ujarnya.

Terang dia,  ada 4 pohon di belakang rumah yang jadi penyangga. Pohon itu juga tak kuat menahan air dan tumbang. Ditambah lagi dengan guyuran hujan deras. 

"Jadi, yang roboh lenih dulu itu pohon di belakang rumah karena longsor akibat hujan deras subuh tadi, kemudian otomatis rumah terikut kena dampaknya,"terang pria yang hari-harinya bekerja sebagai tukang ojek.

Dia berharap  ada bantuan dari pemerintah terkait musibah longsor yang melanda rumah yang sudah puluhan tahun ditempatinya tersebut.

"Tetapi, kalau tidak ada bantuan ya belum tahu seperti apa lagi, liat ke depannya saja. dan saat ini juga saya tinggal di tempat anak saya,"tandasnya.


Penulis: Nancy

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Camat Samboja Barat Bantah Isu Pungli Program PTSL, Warga Mengaku Sangat Terbantu

Perumda TTBKT Lakukan Pengaliran Air Secara Terjadwal di Wilayah Kaliorang

Pria yang Dikabarkan Mabuk dan Ditemukan Meninggal di Sungai Manggar Balikpapan Diduga Dianiaya Sebelum Tenggelam

DPRD Rapat Kerja Penyusunan Rekomendasi LKPJ Bupati Kukar TA 2023

Dukung Gerakan Donasi Buku, Diarpus Bangga Dengan Tindakan Sekda Kukar

APBD yang Tepat dan Efesien jadi Stimulan untuk Petani yang Terdampak Bencana

Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Buktikan Keseriusan, Hamdam Kembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat PPU Didampingi Perwakilan Tim dari Empat Kecamatan

DPRD Balikpapan Bahas Tiga Agenda Penting Saat Rapat Paripurna Hari Ini

Kuras Isi Kotak Amal Masjid di Kompleks BAP, Kepergok Saat Hendak Kabur, Residivis Kembali Masuk Penjara yang Ketiga Kalinya

Ada Gangguan Daring, Perumda Tirta Taman Bontang Perpanjang Masa Pembayaran Iuran Air

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.