KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Musibah banjir besar yang melanda sebagian besar Ibu Kota Kabupaten Kukar, Kota Tenggarong pada Minggu (9/6/2019) pekan lalu menyisakan pilu yang sangat mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat Tenggarong.

Tercatat dalam sejarah Tenggarong memang belum pernah mengalami musibah banjir besar. Belajar dari musibah ini Bupati Kukar H Edi Damansyah dan seluruh jajaran OPD dilingkup Pemkab Kukar mengajak seluruh lapisan masyarakat bergotong-royong membersihkan selokan di lingkungannya masing-masing. 

"Persoalan mendasar penyebab banjir kemarin ialah sudah tidak berfungsinya drainase perkotaan, jadi hari ini kami mengajak dan turun langsung membersihkan selokan, yuk Etam betulungan, karena dengan betulungan semua persoalan pasti bisa teratasi," kata Edi kepada korankaltim.com , Jumat (14/6/2019) pagi ini usai agenda safari subuh di dusun Jawa Baru Desa Loa Kuku Kota Kecamatan Loa Kulu.

Kabag Kesra Setkab Kukar Suprianto menambahkan jam tujuh pagi seluruh OPD dan instansi pemerintahan mulai dari kepala dinas hingga staf, camat, lurah, kades wajib turun langsung dalam gerakan membersihkan selokan pagi ini. "Jam tujuh memang arahan Pak Bupati semua sudah turun di lapangan, kita harap tidak hanya di Kota Tenggarong saja gerakan membersihkan parit ini, tapi di semua 18 Kecamatan Kukar termasuk Loa Kulu ini," jelas Supri. (*)

Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor: M Huldi