KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (DPC Pospera) Balikpapan meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi isu politik pasca Pemilu 2019.

Hal ini terkait dengan masih berlangsungnya sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga masyarakat diminta untuk menunggu hasil sidang tersebut.

Ketua Pospera Balikpapan, Teguh Budiarto meminta kepada seluruh pendukung masing-masing Paslon Presiden untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing isu yang bisa memecah belah. "Dengan adanya euforia Pilpres yang masih dalam proses penyelesaian kita berharap hasil apapun yang dikeluarkna MK dapat diterima semua pihak dan kalangan dan kembali menjadi bangsa yang kuat dan sesuai ideologi bangsa Indonesia," tuturnya usai pelantikan DPC Pospera Balikpapan di Horison Sagita Hotel Balikpapan belum lama ini.

Diakuinya ada pihak-pihak yang masih melakukan konfrontasi untuk memicu adanya konflik politik."Kita inginkan Balikpapan khususnya tetap damai dan kondusif walau ada pihak pihak yang meninginkan hal lain kita harus bisa menahan diri tidak terpancing," kata Teguh.

Hal senada diungkapkan Ketua Pospera Kaltim, Daud Portugi di mana situasi politik nasional tengah memanas akan tetapi untuk di wilayah tetap dalam koridor hukum. "Kaltim menjadi salah satu perhatian pusat, olrh sebab itu kita wajib menjaga kondisi tenang ditengah proses hukum yang sedang berjalan kita serahkan saja dan taati hasilnya," sebut Daud.

Ditempat yang sama, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengimbau agar warga Balikpapan tetap berkatifitas seperti biasa dan tidak mengkhawatirkan situasi politik saat ini."agar Kondusifitas kota agar tetap terjaga menghargai proses hukum pasca Pilpres hasil keputusan MK semua dapat berjalan lancar," harap Rizal. (*)

Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian Nur