Kamis, 04/07/2019

Perdana, Pertamina Ekspor 4 Ribu Barel SF-05 ke Algeria

Kamis, 04/07/2019

Pelepasan ekspor perdana SF-05 ke Algeria yang dilakukan di Pertamina Balikpapan. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perdana, Pertamina Ekspor 4 Ribu Barel SF-05 ke Algeria

Kamis, 04/07/2019

logo

Pelepasan ekspor perdana SF-05 ke Algeria yang dilakukan di Pertamina Balikpapan. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT Pertamina melakukan ekspor perdana 4 ribu barel Smooth Fluid-05 (SF-05) ke Algeria. Pelepasan SF-05 sebanyak 27 Isotank dilakukan di Kota Balikpapan, Kamis (4/7/2019).

Menurut Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, SF 05 merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di lapangan operasi dalam berbagai kondisi.

"Total nilai SF-05 yang diekspor mencapai lebih dari Rp10 miliar. Pemuatan kargo ekspor dilakukan mulai 3 hingga 6 Juli 2019 dari Kilang Balikpapan yang memiliki kapasitas produksi 1,8 juta barel per tahun," kata Basuki.

Ekspor perdana SF-05, lanjut Basuki, merupakan awal dari milestone agar produk tersebut diterima di pasar global. Sekaligus sebagai upaya sinergi Pertamina Group, yaitu PT Pertamina Lubricants dan tim Petrochemical Trading.

"Keduanya berkolaborasi untuk melakukan penjualanb di luar negeri melalui ekspor perdana ke Algeria. Tentunya produk SF-05 diharapkan dapat diterima, tidak hanya oleh pelanggan di Algeria, namun juga pelanggan di seluruh dunia,” ujarnya.

Basuki menyampaikan, SF-05 sudah melalui uji ramah lingkungan yang meliputi biodegradability, LC50 (pengaruh terhadap biota laut), uji iritasi kulut dan mata. Hasilnya lebih baik daripada yang dipersyaratkan sesuai standar international US-EPA dan OECD.

“SF-05 ini memenuhi standar internasional karena lebih ramah lingkungan dibandingkan yang saat ini digunakan yaitu minyak diesel," ungkapnya.

Selain itu, kualitas produk SF 05 telah disesuaikan kebutuhan lapangan minyak di Algeria yang memiliki karakteristik lumpur pengeboran dengan Specific Gravity (SG) antara 1,26 - 2,06. SF 05 ini akan digunakan di lapangan produksi Pertamina Algeria EP yang merupakan anak usaha Pertamina Internasional EP bersama Repsol dan Sonatrach (BUMN migas Algeria).

Saat ini, PAEP mengoperasikan sebanyak 67 sumur minyak di Algeria. Produk SF-05 ini, akan digunakan untuk sumur-sumur pengembangan pada 2019-2020. Ekspor perdana SF-05 akan digunakan di Blok Menzel Lejmet North (MLN), Algeria dengan penggunaan  sebanyak 12 hingga 20 sumur atau total kebutuhan mencapai 32 ribubarel.

“Ekspansi Pertamina ke luar negeri serta penggunaan produk dalam negeri ini diharapkan dapat menurunkan defisit neraca perdagangan Indonesia," imbuhnya.

Pelepasan ekspor perdana itu juha dihadiri Presiden Direktur PT Pertamina Internasional EP Denie S. Tampubolon dan Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono.

Penulis / Editor : Hendra


Perdana, Pertamina Ekspor 4 Ribu Barel SF-05 ke Algeria

Kamis, 04/07/2019

Pelepasan ekspor perdana SF-05 ke Algeria yang dilakukan di Pertamina Balikpapan. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Perdana, Pertamina Ekspor 4 Ribu Barel SF-05 ke Algeria

Pelepasan ekspor perdana SF-05 ke Algeria yang dilakukan di Pertamina Balikpapan. (Istimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT Pertamina melakukan ekspor perdana 4 ribu barel Smooth Fluid-05 (SF-05) ke Algeria. Pelepasan SF-05 sebanyak 27 Isotank dilakukan di Kota Balikpapan, Kamis (4/7/2019).

Menurut Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, SF 05 merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di lapangan operasi dalam berbagai kondisi.

"Total nilai SF-05 yang diekspor mencapai lebih dari Rp10 miliar. Pemuatan kargo ekspor dilakukan mulai 3 hingga 6 Juli 2019 dari Kilang Balikpapan yang memiliki kapasitas produksi 1,8 juta barel per tahun," kata Basuki.

Ekspor perdana SF-05, lanjut Basuki, merupakan awal dari milestone agar produk tersebut diterima di pasar global. Sekaligus sebagai upaya sinergi Pertamina Group, yaitu PT Pertamina Lubricants dan tim Petrochemical Trading.

"Keduanya berkolaborasi untuk melakukan penjualanb di luar negeri melalui ekspor perdana ke Algeria. Tentunya produk SF-05 diharapkan dapat diterima, tidak hanya oleh pelanggan di Algeria, namun juga pelanggan di seluruh dunia,” ujarnya.

Basuki menyampaikan, SF-05 sudah melalui uji ramah lingkungan yang meliputi biodegradability, LC50 (pengaruh terhadap biota laut), uji iritasi kulut dan mata. Hasilnya lebih baik daripada yang dipersyaratkan sesuai standar international US-EPA dan OECD.

“SF-05 ini memenuhi standar internasional karena lebih ramah lingkungan dibandingkan yang saat ini digunakan yaitu minyak diesel," ungkapnya.

Selain itu, kualitas produk SF 05 telah disesuaikan kebutuhan lapangan minyak di Algeria yang memiliki karakteristik lumpur pengeboran dengan Specific Gravity (SG) antara 1,26 - 2,06. SF 05 ini akan digunakan di lapangan produksi Pertamina Algeria EP yang merupakan anak usaha Pertamina Internasional EP bersama Repsol dan Sonatrach (BUMN migas Algeria).

Saat ini, PAEP mengoperasikan sebanyak 67 sumur minyak di Algeria. Produk SF-05 ini, akan digunakan untuk sumur-sumur pengembangan pada 2019-2020. Ekspor perdana SF-05 akan digunakan di Blok Menzel Lejmet North (MLN), Algeria dengan penggunaan  sebanyak 12 hingga 20 sumur atau total kebutuhan mencapai 32 ribubarel.

“Ekspansi Pertamina ke luar negeri serta penggunaan produk dalam negeri ini diharapkan dapat menurunkan defisit neraca perdagangan Indonesia," imbuhnya.

Pelepasan ekspor perdana itu juha dihadiri Presiden Direktur PT Pertamina Internasional EP Denie S. Tampubolon dan Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono.

Penulis / Editor : Hendra


 

Berita Terkait

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Camat Samboja Barat Bantah Isu Pungli Program PTSL, Warga Mengaku Sangat Terbantu

Perumda TTBKT Lakukan Pengaliran Air Secara Terjadwal di Wilayah Kaliorang

Pria yang Dikabarkan Mabuk dan Ditemukan Meninggal di Sungai Manggar Balikpapan Diduga Dianiaya Sebelum Tenggelam

DPRD Rapat Kerja Penyusunan Rekomendasi LKPJ Bupati Kukar TA 2023

Dukung Gerakan Donasi Buku, Diarpus Bangga Dengan Tindakan Sekda Kukar

APBD yang Tepat dan Efesien jadi Stimulan untuk Petani yang Terdampak Bencana

Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Buktikan Keseriusan, Hamdam Kembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat PPU Didampingi Perwakilan Tim dari Empat Kecamatan

DPRD Balikpapan Bahas Tiga Agenda Penting Saat Rapat Paripurna Hari Ini

Kuras Isi Kotak Amal Masjid di Kompleks BAP, Kepergok Saat Hendak Kabur, Residivis Kembali Masuk Penjara yang Ketiga Kalinya

Ada Gangguan Daring, Perumda Tirta Taman Bontang Perpanjang Masa Pembayaran Iuran Air

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.