Selasa, 09/07/2019

Motif Ortu Diduga Aniaya Anak Masih Didalami, Polisi: Belum Ada Tersangka

Selasa, 09/07/2019

Kedua orang tua korban penganiayaan saat dimintai keterangan di Polres Kukar (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Motif Ortu Diduga Aniaya Anak Masih Didalami, Polisi: Belum Ada Tersangka

Selasa, 09/07/2019

logo

Kedua orang tua korban penganiayaan saat dimintai keterangan di Polres Kukar (ist)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG- Polres Kutai Kartanegara (Kukar) masih mendalami motif di balik kasus dugaan penganiayaan terhadap An, bocah 4 tahun 8 bulan yang dilakukan oleh orang tua sendiri, yakni NA (ayah kandung) dan A (ibu tiri). 

"Sampai saat ini kita masih memintai keterangan keduanya. Belum ada tersangka dalam kasus ini," kata Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Damus Asa saat dihubungi media ini, Selasa (9/7/2019).

Polisi belum bisa membeber kenapa keduanya melakukan kekerasan terhadap An. 

"Masih kita dalami, "terang mantan Kapolsek Loa Janan ini.  

Sebelumnya, An  dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong, pada Senin (8/7/2019).  

Akibat penganiayaan, korban mengalami luka di tangan akibat dijepit pintu. An juga menderita luka di sekujur tubuh.  

Terungkapnya kasus tersebut setelah nenek korban, Sitti Aminah (45) merasa curiga. Selama satu tahun tak diizinkan bertemu dengan cucunya.  

"Saya kerap dihalang-halangi saat ingin bertemu cucu saya, "kata Aminah saat ditemui media ini di RSUD AM Parikesit Tenggarong,  Senin (8/7).  

Karena tak diizinkan bertemu, sang nenek pun mengancam akan melaporkan ke polisi. Ancaman itu membuat orang tua korban pun luluh. Mereka mengizinkan sang nenek bertemu cucunya itu.  

"Saya memang punya firasat dan kepikiran terus dengan cucu saya, karena selama satu tahun tak pernah ketemu, dan setelah cucu saya diantarkan ke saya, dia mengeluh kesakitan di sekujur tubuh, " katanya. 

An mengaku kerap dianiaya ayah kandung dan ibu tirinya hingga mengalami luka di bagian mulut, jari,  kuping dan luka memar di sekujur tubuh.  

"Saya tanya kenapa kupingmu berdarah? ditarik sama ibu, mulut kenapa? Ditampar ibu. Dan tanpa saya tanya cucu saya juga memperlihatkan tanganya yang dijepit pakai pintu oleh ayahnya dan juga pinggang yang dipukul pakai sapu oleh ayahnya, " sebut Aminah.  

Tidak terima apa yang dialami cucunya,   Aminah pun melaporkan kejadian itu ke polisi.


Penulis: Sabri

Editor : M.Huldi

Motif Ortu Diduga Aniaya Anak Masih Didalami, Polisi: Belum Ada Tersangka

Selasa, 09/07/2019

Kedua orang tua korban penganiayaan saat dimintai keterangan di Polres Kukar (ist)

Berita Terkait


Motif Ortu Diduga Aniaya Anak Masih Didalami, Polisi: Belum Ada Tersangka

Kedua orang tua korban penganiayaan saat dimintai keterangan di Polres Kukar (ist)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG- Polres Kutai Kartanegara (Kukar) masih mendalami motif di balik kasus dugaan penganiayaan terhadap An, bocah 4 tahun 8 bulan yang dilakukan oleh orang tua sendiri, yakni NA (ayah kandung) dan A (ibu tiri). 

"Sampai saat ini kita masih memintai keterangan keduanya. Belum ada tersangka dalam kasus ini," kata Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Damus Asa saat dihubungi media ini, Selasa (9/7/2019).

Polisi belum bisa membeber kenapa keduanya melakukan kekerasan terhadap An. 

"Masih kita dalami, "terang mantan Kapolsek Loa Janan ini.  

Sebelumnya, An  dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong, pada Senin (8/7/2019).  

Akibat penganiayaan, korban mengalami luka di tangan akibat dijepit pintu. An juga menderita luka di sekujur tubuh.  

Terungkapnya kasus tersebut setelah nenek korban, Sitti Aminah (45) merasa curiga. Selama satu tahun tak diizinkan bertemu dengan cucunya.  

"Saya kerap dihalang-halangi saat ingin bertemu cucu saya, "kata Aminah saat ditemui media ini di RSUD AM Parikesit Tenggarong,  Senin (8/7).  

Karena tak diizinkan bertemu, sang nenek pun mengancam akan melaporkan ke polisi. Ancaman itu membuat orang tua korban pun luluh. Mereka mengizinkan sang nenek bertemu cucunya itu.  

"Saya memang punya firasat dan kepikiran terus dengan cucu saya, karena selama satu tahun tak pernah ketemu, dan setelah cucu saya diantarkan ke saya, dia mengeluh kesakitan di sekujur tubuh, " katanya. 

An mengaku kerap dianiaya ayah kandung dan ibu tirinya hingga mengalami luka di bagian mulut, jari,  kuping dan luka memar di sekujur tubuh.  

"Saya tanya kenapa kupingmu berdarah? ditarik sama ibu, mulut kenapa? Ditampar ibu. Dan tanpa saya tanya cucu saya juga memperlihatkan tanganya yang dijepit pakai pintu oleh ayahnya dan juga pinggang yang dipukul pakai sapu oleh ayahnya, " sebut Aminah.  

Tidak terima apa yang dialami cucunya,   Aminah pun melaporkan kejadian itu ke polisi.


Penulis: Sabri

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Camat Samboja Barat Bantah Isu Pungli Program PTSL, Warga Mengaku Sangat Terbantu

Perumda TTBKT Lakukan Pengaliran Air Secara Terjadwal di Wilayah Kaliorang

Pria yang Dikabarkan Mabuk dan Ditemukan Meninggal di Sungai Manggar Balikpapan Diduga Dianiaya Sebelum Tenggelam

DPRD Rapat Kerja Penyusunan Rekomendasi LKPJ Bupati Kukar TA 2023

Dukung Gerakan Donasi Buku, Diarpus Bangga Dengan Tindakan Sekda Kukar

APBD yang Tepat dan Efesien jadi Stimulan untuk Petani yang Terdampak Bencana

Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Buktikan Keseriusan, Hamdam Kembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat PPU Didampingi Perwakilan Tim dari Empat Kecamatan

DPRD Balikpapan Bahas Tiga Agenda Penting Saat Rapat Paripurna Hari Ini

Kuras Isi Kotak Amal Masjid di Kompleks BAP, Kepergok Saat Hendak Kabur, Residivis Kembali Masuk Penjara yang Ketiga Kalinya

Ada Gangguan Daring, Perumda Tirta Taman Bontang Perpanjang Masa Pembayaran Iuran Air

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.