KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi niat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang akan menyampaikan kondisi riil dan kendala pembangunan.

 Hadi menyatakan Pemprov siap membekingi kabupaten/kota memperjuangkan kepentingan ke pusat. 

“Kalau ke pusat ya kita sama-sama karena masalah yang dialami kabupaten/kota itu juga yang menjadi masalah provinsi. Jadi kalau urusan ke pusat, kita menagih hak-hak kita yang belum terpenuhi secara adil,” tegas Hadi kepada Korankaltim.com, Rabu (11/7/2019) malam.

Sebelumnya, Bupati Kukar Edi Damansyah, mengatakan akan mengupayakan dana tambahan melakui Dana Alokasi Khusus (DAU) dengan menyampaikan kondisi Kukar ke pusat.

Selama ini, Kukar selalu dipersepsikan kuat secara fiskal jika dilihat PDRB sektor migas dan batubara yang menopang 64 persen perekonomian. Padahal, kondisinya tidak seperti itu.

Hadi juga setali tiga uang.  Soal cairnya Participating Interest (PI) Blok Mahakam, misalnya. Kendati dia mengatakan porsi pembagiannya sudah jelas 33,5 persen yang masih dianggap belum adil oleh Pemkab Kukar, tapi 'pembagian kue'  itu bukan sekadar harapan.

“Kalau PI sudah jelas pembagiannya, tapi kalau soal cairnya kapan itu belum, yang jelas di Jawa Barat sudah cair, artinya prosesnya bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu),” ujarnya.

“Kalau Jawa Barat bisa cair, maka kita juga pasti bisa,” tutup Hadi.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi