Senin, 12/08/2019
Senin, 12/08/2019
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama istri memperlihatkan tas purun yang digunakan sebagai wadah daging kurban sebelum dibagikan ke masyarakat. (Hendra/KoranKaltim.Com)
Senin, 12/08/2019
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama istri memperlihatkan tas purun yang digunakan sebagai wadah daging kurban sebelum dibagikan ke masyarakat. (Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud memilih berkurban di hari tasyrik atau setelah Hari Raya Iduladha. Sebanyak 10 ekor sapi disembelih di kediaman pribadinya.
Dirinya mengatakan, pembagian kali ini menggunakan tas purun. Penggunaan tas anyaman dari daun sejenis pandan itu sekaligus menjadi ajakan kepada masyarakat.
"Ya, supaya peraturan daerah tentang pengurangan kantong plastik benar-benar dijalankan," kata Rahmad Mas'ud, Senin (12/8/2019).
Penggunaan wadah dari alam memang setiap tahun dilakukan ketika dirinya berkurban. Seperti pada perayaan Iduladha tahun lalu yang memakai besek sebagai wadah daging kurban.
"Penggunaan tas seperti ini tentunya membantu usaha kreatif dan sekaligus mewujudkan perilaku ramah terhadap lingkungan," lanjutnya.
Tas purun tersebut dipesan dari luar kota karena belum banyak dijual di Kota Balikpapan. "Yang pesan ibu (istrinya/Nurlena). Kami berharap ke depan ada pelaku UKM kota ini yang juga bisa membuat tas purun atau sejenisnya," ungkap Rahmad.
Istri Rahmad Mas'ud, Nurlena mengungkapkan, tas yang ia pesan sebanyak 1.200 buah. "Ya, ini tahun kedua penggunaan wadah ramah lingkungan," timpalnya.
Penulis/Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.