KORANKALTIM.COM, SANGATTA-Lewat kegiatan kemah ilmiah dan budaya, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) merangkul kaum millenial. 

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari beberapa Kecamatan di Kutim selama 18-20 Oktober 2019 di Bumi Perkemahan Dispora Kutim Jalan Soekarno Hatta, Sangatta Utara.

Ketua DPD KNPI Kutim Munir Perdana, menuturkan acara ini merupakan program andalan KNPI di bidang pendidikan. Tujuannya  untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kutim.

Meskipun ia menyadari bahwa kegiatan tersebut tentunya tidak bisa langsung membuat perubahan yang signifikan dan instan. 

Dikatakan Munir, kemah ilmiah dan budaya tersebut diikuti 20 SLTA dengan  275 peserta dari Kecamatan Karangan, Muara Bengkal, Muara Wahau, Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

"Para pelajar yang telah berkesempatan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi corong atau menyampaikan apa yang telah didapatkan selama kegiatan, kepada teman-temannya di sekolah masing-masing,"ujarnya.

Pihaknya menggagas acara ini agar generasi muda tidak tidak monoton fokus pada pendidikan formal. Pendidikan informal juga sangat diperlukan sebab ilmu yang didapat bisa saja belum diajarkan di bangku sekolah.

"Kami berikan pelatihan atau training tentang leadership, wawasan kebangsaan, serta spirit kepemudaan. Selain itu yang tidak kalah penting adalah tentang pengenalan bahaya penyalahgunaan narkotika dan seks bebas,”beber Munir.

Pelatihan dikonsep semiformal dengan muatan kemah ilmiah mengusung tema “Memacu Generasi Muda Mendorong Daya Saing di Era Globalisasi." Tentu harus mempersiapkan generasi muda uang cerdas menyongsong Kaltim terpilih jadi Ibukota Negara (IKN).

“Tentu kami tidak menginginkan pemuda- pemuda di Kutim hanya menjadi penonton. Maka kita harus menjembatani generasi pemuda agar bisa mengambil peran di masa akan datang. Salah satunya dengan kegiatan semacam ini,”lanjut Munir.

Penulis: Zulhamri

Editor : M.Huldi