KORANKALTIM.COM,TENGGARONG-Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) menyebut, pencapaian produksi pangan mengalami penurunan pada tahun lalu.

Meskipun demikian, nyatanya Kukar tetap mampu menjadi penopang kebutuhan pangan untuk Provinsi Kaltim dengan jumlah persentase 43 persen.

“Tahun lalu kita akui memang terjadi penurunan jumlah produksi, hal ini dikarenakan ya karena faktor cuaca,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanak Kukar Sugiono kepada KORANKALTIM.COM, Rabu (22/1/2020).

Pihaknya tetap optimistis ke depan, Kukar mampu menjadi penopang kebutuhan pangan dalam kaitannya menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Tahun 2019 kemarin kita mampu memproduksi beras sebanyak 100.296 ton. Dengan rincian produksi siap konsumsi 91.269 ton, untuk pemenuhan kebutuhan sebesar 89.134 ton. Jadi masih ada kelebihan 2.135 ton. Kita optimis mampu menopang dalam kaitannya Kukar sebagai bagian dari IKN,” terangnya.

Menurutnya, ketersediaan lahan yang dimiliki Kukar sudah berlimpah. Selain itu, sumber daya manusia petani Kukar sudah sangat handal dalam bercocok tanam untuk meningkatkan kualitas produksi setiap tahunnya. 

Yang menjadi catatan penting bagi Distanak ialah harus ada upaya teknis melalui OPD terkait dalam hal meminimalisir gagal panen yang disebabkan faktor cuaca.

“Oleh karena itu kami berharap OPD teknis terkait baik Bappeda dan PU bisa koordinasi untuk upaya sistem irigasi terintegrasi secara baik yang ada di 18 kecamatan," pungkasnya.  

Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor : M.Huldi