Senin, 27/01/2020
Senin, 27/01/2020
Pengambilan sampel air sungai desa kersik oleh PHKT. (27/1/2020) (Foto: istimewa)
Senin, 27/01/2020
Pengambilan sampel air sungai desa kersik oleh PHKT. (27/1/2020) (Foto: istimewa)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Warga Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu mengeluhkan soal jumlah tangkapan ikan yang menurun.
Hal tersebut diduga akibat tercemar tumpahan minyak.
Kepala Desa Kersik, Jumadi mengungkapkan, warga melaporkan keluhan tersebut kepadanya. Dia sudah meninjau langsung ke sungai itu.
"Betul, ada tumpahan minyak mentah," kata Jumadi kepada Korankaltim.com.
Cairan serupa minyak itu mulai terlihat di sungai sejak 17 Januari 2020 lalu. Pihak desa tidak mengetahui asal minyak tersebut dan siapa yang harus bertanggung jawab.
Dia menyebutkan memang ada perusahaan migas yang beroperasi paling dekat dari kawasan itu.
"Tapi kami enggak mau menuduh karena butuh pembuktian," jelasnya.
Tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan PHKT, sebutnya, telah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi Sungai Kersik.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.