Senin, 17/02/2020

Orangtua Mahasiswa yang Kuliah di China Sempat Khawatir dan Sakit Hati

Senin, 17/02/2020

Bungatin Samjar Ibu salah satu mahasiswa Kukar yang kuliah di China. ( Foto: Heriansyah/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Orangtua Mahasiswa yang Kuliah di China Sempat Khawatir dan Sakit Hati

Senin, 17/02/2020

logo

Bungatin Samjar Ibu salah satu mahasiswa Kukar yang kuliah di China. ( Foto: Heriansyah/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Orangtua mana yang tak khawatir mengetahui putranya berada di Negara China yang saat ini merupakan negara dalam kondisi mencekam akibat virus mematikan Corona.

Inilah yang dirasakan Bungatin Samjar, ibu David Samjar Sirupa, mahasiswa Kutai Kartanegara yang kuliah di Provinsi Hubei, China.

“Tentu saja kami sebagai orangtua khawatir, bahkan sampai tidak bisa tidur memikirkan David di China. Awalnya biasa-biasa saja, namun seiring kondisi yang semakin buruk di China karena virus Corona ini saya kepikiran terus dan tidak bisa tidur,” kata Bungatin kepada korankaltim.com Ahad (16/2/2020) malam tadi di Pendopo Bupati Kukar saat penyambutan yang dilakukan Pemkab Kukar kepada keempat mahasiswa Kukar yang pulang dari masa karantina di Natuna dan sebelumnya telah di evakuasi dari China.

Bukan hanya tak bisa tidur dan sesekali menangis, Bungatin juga merasakan kepiluan yang mendalam ketika mengetahui adanya demonstrasi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat terkait aksi menolak kedatangan mahasiswa yang berasal dari China.

“Saya tidak habis pikir dan saya sakit hati betul saat mereka demo untuk menolak kedatangan anak kami pulang. Coba mereka merasakan apa yang kami sebagai orang tua rasakan, bagaimana diperlakukan seperti itu, ditolak oleh bangsa Negara sendiri. Sakit hati betul saya,” ungkapnya.

Meskipun khawatir dan bersedih hati, Bungatin mengaku bangga dengan pemerintah Indonesia yang melakukan upaya evakuasi dengan cepat serta penyambutan kedatangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Syukurnya selama David masih di China dia sesekali memberikan saya kekuatan dengan mengabarkan kalau dia baik-baik saja dan sehat-sehat saja. Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah yang telah bertindak cepat, dan untuk bapak Bupati terima kasih atas penyambutannya ini,” pungkas Bungatin. (*)


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: Aspian Nur

Orangtua Mahasiswa yang Kuliah di China Sempat Khawatir dan Sakit Hati

Senin, 17/02/2020

Bungatin Samjar Ibu salah satu mahasiswa Kukar yang kuliah di China. ( Foto: Heriansyah/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.