Jumat, 13/03/2020
Jumat, 13/03/2020
Rambu peringatan yang dipasang oleh Polsek Tanah Grogot. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
Jumat, 13/03/2020
Rambu peringatan yang dipasang oleh Polsek Tanah Grogot. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, Tana PASER - Jalan amblas di kilometer 9 Desa Janju sudah berlangsung hampir 2 pekan. Belum mendapat penanganan pemerintah. Padahal jalur itu merupakan jalan negara yang banyak dilalui kendaraan.
Polsek Tanah Grogot pun berinisiatif memasang rambu peringatan darurat yang diletakan 50 meter sebelum jalan amblas.
Kapolsek Tanah Grogot AKP Syarifa Nurhuda menyampaikan rambu tersebut sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan akibat badan jalan yang amblas.
"Kami hanya berupaya melakukan pencegahan, jangan sampai ada pengendara yang mengalami kecelakaan," kata polisi wanita yang akrab disapa Nurul, Jumat (13/3/2020).
Ironisnya jalan itu pun tak ada lampu penerang. Gelap ketika malam hari dan membuat lokasi amblas tidak terlihat.
"Rambu yang kami pasang terbuat dari scotlite dan akan terlihat jelas ketika tersorot lampu kendaraan dan pengendara mengurangi kecepatan," jelasnya.
Ia mengharapkan agar pemerintah memerhatikan kondisi jalan terutama yang belum terpasang lampu penerangan. Sekaligus memperbaiki jalan amblas.
"Kami berharap segera diperbaiki, jangan sampai ada korban,"pungkasnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.