Senin, 16/03/2020
Senin, 16/03/2020
Massa Aksi Yang mengaku Pemerhati Golkar, Gelar Unjuk Rasa di depan DPD Golkar Kaltim, Jalan Mulawarman, Senin (16/3/2020) tadi. (Foto: Romi Ali Darmawan/Korankaltim)
Senin, 16/03/2020
Massa Aksi Yang mengaku Pemerhati Golkar, Gelar Unjuk Rasa di depan DPD Golkar Kaltim, Jalan Mulawarman, Senin (16/3/2020) tadi. (Foto: Romi Ali Darmawan/Korankaltim)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kantor Dewan Pimpinan Daerah Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) di Jalan Mulawarman didatangi sejumlah massa Senin (16/3/2020) siang tadi.
Mengatasnamakan Pemerhati Golkar, massa yang jumlahnya sekitar 20 orang itu, mulai membentangkan spanduk. Tuntutan mereka diantaranya yaitu meminta kepada ketua terpilih, agar membersihkan partai Golkar dari oknum yang terlibat tindak pidana.
"Kami yakin ketua terpilih memiliki jiwa-jiwa leadership lah, makanya kami meminta agar ketua bisa menindak kader-kader nya, yang terlibat kasus tertentu," ucap Humas Demonstrasi, Nazar, saat ditemui wartawan.
Kader yang saat ini duduk di DPRD Kaltim, dengan inisial SSP, tengah dirundung kasus penipuan sebesar Rp2.5 miliar. "Kami minta kepada ketua terpilih agar ikut memperhatikan kasus ini, kalau perlu dipanggil yang bersangkutan apakah benar ada kasus itu karena itu akan merugikan Golkar," sebut Nazar.
Dikonfirmasi terkait itu, salah satu elite Golkar Mursidi Muslim justru mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemerhati Golkar itu. "Ini kan dari elemen mahasiswa, artinya Golkar Kaltim, diperhatikan lah sama kaum intelektual muda itu," kata Mursidi.
Terkait isu, oknum Golkar itu, ia enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya hal itu sebaiknya diselesaikan secara pribadi oleh kedua pihak yang terkait. "Kami mohon diselesaikan secara pribadi," sebut Mursidi..
Penulis : Romi Ali Darmawan
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.