Jumat, 20/03/2020
Jumat, 20/03/2020
Juru Bicara Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota / Wakil Wali Kota Balikpapan, Andi Aktif (kiri) bersama Rahmad Mas'ud (RM). (Foto: Istimewa)
Jumat, 20/03/2020
Juru Bicara Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota / Wakil Wali Kota Balikpapan, Andi Aktif (kiri) bersama Rahmad Mas'ud (RM). (Foto: Istimewa)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Rencana koalisi antara Golkar dan PDIP menuju Pilkada Balikpapan 2020 santer disebut bakal buyar di tengah jalan.
Itu bisa saja terjadi jika menilik turunnya rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang hanya mempertegas pengusungan Rahmad Mas'ud (RM) sebagai calon Wali Kota Balikpapan. Namun, tidak ada kepastian siapa figur pendampingnya.
"Rekomendasi hanya untuk RM sebagai calon wali kota, sudah diterima, 15 Maret lalu, kalau soal wakilnya, belum," terang Juru Bicara Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota/ Wakil Wali Kota, Golkar Balikpapan, Andi Aktif, Jumat (20/3/2020).
Berbeda halnya dengan rekomendasi DPP PDIP yang lebih dulu terbit, jelas-jelas menghendaki RM berpasangan dengan Thohari Aziz, Ketua PDIP Balikpapan.
"Belum ada surat keputusan dari DPP Golkar yang menyebutkan bahwa harus berpasangan dengan Thohari," pungkasnya.
Penulis : Sofyan Jufri
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.