Senin, 23/03/2020
Sudah Tujuh Orang Ambil Formulir Calon Wabup di Golkar Kukar
Senin, 23/03/2020
Sarkowi v Zahry yang diwakili Mas'ud v Zahry saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati Golkar Kukar
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.
Berita Terkait
Berita Pilihan
Sudah Tujuh Orang Ambil Formulir Calon Wabup di Golkar Kukar
Senin, 23/03/2020
Sarkowi v Zahry yang diwakili Mas'ud v Zahry saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati Golkar Kukar
KORANKALTIM.COM,TENGGARONG– Partai Golkar Kukar kebanjiran pelamar bakal calon wakil bupati. Hingga hari keempat, sudah tujuh orang yang mengambil formulir bakal pendamping Ketua DPD Golkar Kukar, Abdul Rasid.
Sekedar diketahui, penjaringan bakal calon Wakil Bupati Golkar Kukar dibuka selama tujuh hari, tanggal 20-26 Maret 2020, mulai pukul 09:00-16:00 WITA.
Dari tujuh orang tersebut, diantaranya dua anggota DPRD Kaltim yakni Sarkowi V Zahry dan Salehuddin. Keduanya juga kader Golkar. Kader lainnya adalah Setia Budi.
Sementara, empat orang non kader adalah KH Saefuddin Marsuki (Guru Handil), Ketua DPW PAN Kaltim, HM Darlis Pattalongi, KH Abu Ali dan Novita Ikasari.
“Per Senin (23/3/2020) sore ini, sudah 7 kandidat mengambil formulir,” kata Ketua Tim Penjaringan Pilkada, Golkar Kukar, Fajri Tridalaksana.
Dalam pengambilan formulir tersebut, rata-rata diwakili liaison officer (LO). Novita Ikasari sempat melakukan panggilan video via WhatsApp melalui LO kepada tim penjaringan dan mengaku tidak bisa hadir langsung mengambil formulir pendaftaran.
“Namun, dia (Novita) akan berusaha hadir pada penyerahan berkas formulir pendaftaran,”katanya.
Selain tujuh nama itu, Fajri menyebut, sudah ada empat orang lagi yang menghubungi lewat telepon untuk mengambil berkas formulir pendaftaran wakil bupati.
Fajri masih merahasiakan nama mereka.
“Intinya dari empat orang itu, ada mantan pejabat Kukar, pimpinan partai politik, aktivis pemuda dan akademisi,”katanya.
Penulis: sabri
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.