KORANKALTIM.COM,TENGGARONG- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kukar tetap melakukan pengawasan tahapan Pilkada walaupun ada aturan penyesuaian sistem kerja dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus corona. 

"Penundaan tahapan Pilkada tetap kita awasi, karena jangan sampai KPU masih mengerjakan tahapan Pilkada. Tetap kita kontrol dan juga selalu berkoordinasi dengan KPU," kata Ketua Bawaslu Kukar, Muhammad Rahman, Senin (6/4/2020). 

Dalam pengawasan tersebut, pihaknya membagi shift kerja, setiap komisioner akan ditemani tiga staf setiap hari. Ada lima komisioner di Bawaslu. 

"Ini berdasarkan surat edaran Bawaslu RI, dibagi shift kerja, " kata Rahman. 

Rahman mengaku selalu berkoordinasi dengan Bawaslu Kaltim terkait perkembangan Covid-19. Dia selalu melakukan evaluasi kinerja.  "Kita kontrol kinerja ini melalui zoom meeting. Jadi setiap kondisi kita tetap bekerja,"katanya. 

Selain mengawasi tahapan penundaan pilkada, pihaknya juga tetap mengawasi netralitas ASN. 

"ASN tetap kita awasi. Karena ASN tidak boleh berpolitik praktis. Jadi masyarakat bisa melapor ke Bawaslu," katanya.

"Jika ada temuan, bentuknya bukan lagi dengan cara tatap muka, kita menanganinya dengan cara zoom meeting, "tandasnya.

Penulis: Sabri

Editor: M.Huldi