KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan tampaknya harus mengevaluasi pasokan dan penyaluran bahan pokok yang termasuk dalam bantuan sosial. Pasalnya banyak telur yang ditemukan sudah dalam kondisi busuk.

Itu ditegaskan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Thohari Aziz yang beberapa hari lalu melakukan peninjauan pasokan dan distribusi paket sembako di tiga kelurahan.

"Saya ke Kecamatan Balikpapan Selatan, mendatangi Kelurahan Sepinggan, Sepinggan Baru dan Sepinggan Raya. Hasilnya ditemukan banyak telur busuk," kata Thohari Aziz, Rabu (13/5/2020).

Telur busuk paling banyak ditemukan di Sepinggan Baru dan sebagian di Sepinggan Raya. "Saya cek langsung ke gudang dan sampai mau muntah karena bau," ujarnya.

Sehingga ia meminta pihak kelurahan menghubungi supplier atau distribusi agar telur busuk itu diretur. Diganti dengan telur yang kualitasnya baik karena untuk dikonsumsi masyarakat.

"Sudah saya minta lurah agar berkoordinasi ke supplier supaya telur-telur busuk itu diganti," ucapnya.

Pengadaan telur pun menurutnya harus dievaluasi. Mengingat kebutuhan telur mencapai ribuan dan didatangkan dari luar Balikpapan.

"Butuh waktu untuk mendatangkan dari Jawa. Sedangkan telur tak bertahan lama. Apakah bisa diganti dengan bahan yang lain. Ya harus dipikirkan," imbuhnya.

Penulis/Editor: Hendra