Senin, 25/05/2020
Senin, 25/05/2020
Pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat di Wisma Atlet saat mengikuti konferensi video beberapa waktu lalu (foto: Reza Fahlevi/korankaltim.com)
Senin, 25/05/2020
Pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat di Wisma Atlet saat mengikuti konferensi video beberapa waktu lalu (foto: Reza Fahlevi/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) melalui uji spesimen swab tenggorokan merupakan 'gold standar' dalam pemeriksaan virus Covid-19.
Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti, meminta masyarakat tidak lagi menstigma atau terlalu takut dengan keluarga-keluarga pasien kluster Gowa di kecamatan mereka secara berlebihan karena semuanya telah melewati uji PCR, kontak erat pasien yang dinyatakan positif pun dinyatakan negatif, sehingga tidak perlu menjalani karantina dan dapat beraktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol pencegahan penularan virus corona ini.
"Karena hasil pemeriksaan mereka itu merupakan pemeriksaan tertinggi dan sudah terbukti tidak ada badan virusnya dari badan saudara kita tersebut," kata Martina, Ahad (24/5/2020) kemarin.
Begitu pula dengan pasien yang sedang dirawat di Wisma Atlet Tenggarong Seberang yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulsel. Mereka telah menjalani swab pertama setelah dinyatakan terkonfirmasi positif. Bahagianya, rata-rata hasilnya sudah satu kali negatif.
Martina berharap pihaknya segera mendapat kesembuhan pasien-pasien ini. "Jadi tinggal tunggu satu kali pemeriksaan lagi. Jika negatif lagi maka yang bersangkutan sudah bisa dinyatakan sembuh," sebut Martina. (*)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.