Senin, 25/05/2020

Pulau Kumala Ditutup, Wisatawan Gelar Tikar di Halaman Parkir

Senin, 25/05/2020

Amir bersama keluarganya menikmati sore di halaman parkir Pulau Kumala, Tenggarong. (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pulau Kumala Ditutup, Wisatawan Gelar Tikar di Halaman Parkir

Senin, 25/05/2020

logo

Amir bersama keluarganya menikmati sore di halaman parkir Pulau Kumala, Tenggarong. (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Penutupan objek wisata untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk berlibur melepas penat bersama keluarga.

Misalnya di Pulau Kumala, Tenggarong pada Senin (25/5/2020) sore. Menurut pantauan media ini, sejumlah wisatawan terlihat berkunjung meskipun akses satu-satunya melewati jembatan repo-repo ditutup. 

Akhirnya, mereka hanya bersantai di kawasan turap di dekat loket masuk. Bahkan, ada satu rombongan keluarga yang menggelar tikar dan menikmati sore yang mendung.

Pemimpin rombongan tersebut bernama Amin Ambihi. Bersama sejumlah keluarganya mengenakan sepeda motor dari Samarinda langsung mengunjungi objek wisata di tengah sungai itu. Namun sesampainya di sana, ternyata loketnya di tutup dan memilih bersantai di halaman parkir saja. 

"Kami pikir, khusus suasana hari raya ini dibuka. Kita tidak tau dengan adanya penutupan ini. Ternyata sampai disini dilockdown," terang Amir kepada Korankaltim.com.

Pemerintah memang sangat konsen terhadap pemutusan mata rantai Covid-19. Kondisi ini diakui Amir sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Terakhir dia berkunjung ke sana saat hari raya tahun kemarin, wisatawan yang datang sangat membludak.

Menurutnya, Pulau Kumala merupakan objek wisata terdekat yang dapat dinikmati oleh warga Samarinda. Dia bersama keluarganya mengakui tidak kecewa akan penutupan Pulau Kumala ini.

"Sebenarnya sudah tidak kaget dengan penutupan ini, dan ternyata di tutup ya kita santai saja. Artinya kita melepas lelah dulu, mengunjungi keluarga baru kita pulang ke Samarinda," demikian Amir.

Setelah dari pulau Kumala, dia pun berniat untuk mengunjungi kerabatnya di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang. (*)


Penulis: Reza Fahlevi

Editor Aspian Nur

Pulau Kumala Ditutup, Wisatawan Gelar Tikar di Halaman Parkir

Senin, 25/05/2020

Amir bersama keluarganya menikmati sore di halaman parkir Pulau Kumala, Tenggarong. (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.