Rabu, 17/06/2020
Rabu, 17/06/2020
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Heria Prisni. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)
Rabu, 17/06/2020
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Heria Prisni. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Budidaya lele dan kangkung dengan media ember tengah digalakkan. Bahkan mulai diperkenalkan ke masyarakat. Pola itu dinamakan tumpang sari. Tujuannya untuk ketahanan pangan keluarga.
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Heria Prisni mengatakan pihaknya menyediakan bibit lele dan kangkung untuk dibagikan ke masyarakat.
"Bahkan warga bisa mandiri untuk mendapatkan bibit kangkung. Misalnya beli kangkung di pasar, akarnya dipotong untuk bibit," kata Heria Prisni, Rabu (17/6/2020).
DP3 secara swadaya melakukan pengadaan untuk bantuan bibit tersebut. Tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kendati program ketahanan pangan keluarga harus tetap jalan.
"Pengadaan bibit itu swadaya teman-teman di dinas, karena kan tidak terlalu mahal. Kalau ember dan lainnya, ya disiapkan oleh warga penerima bantuan," ujarnya.
Permohonan bantuan juga cukup mudah. Kelompok warga melalui Ketua RT (Rukun Tetangga) bisa mengajukan surat ke DP3. "Bibit lele dan kangkung itu kami berikan gratis. Siapa yang bersedia, silakan ajukan ke kami," pungkasnya.
Penulis: Hendra
Editor: Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.