KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bankaltimtara berkomitmen meningkatkan mutu beberapa layanan.  Hal itu diungkapkan  Kepala Cabang Bankaltimtara cabang Tenggarong Amuniantoyo, dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD Kukar. 

"Hal ini tidak dapat dipungkiri, terkait keterbatasan kami sebagai manusia ada kekurangan dalam pelayanan," kata Amuniantoyo kepada media, Kamis (2/7/2020).

Sebelumnya, DPRD menyoroti bank pelat merah ini terkait beberapa hal. Bankaltimtara diminta untuk "beradu" kualitas pelayanan dengan bank-bank milik negara lainnya dalam konteks program pelayanan. 

Selain itu, Bankaltimtara diharapkan dapat memberikan kredit yang dibutuhkan masyarakat khususnya dalam hal pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah. 

Selain itu, soal keluhan dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang merasa pencairan anggaran desa yang sulit saat dibutuhkan bakal diakomodir.

Bankaltimtara akan turun ke lapangan untuk memastikan peningkatan mutu pelayanan itu. Termasuk juga penyaluran kredit yang bakal diekspansi.

Bankaltimtara juga akan bekerjasama dengan instansi-instansi terkait untuk mendata kebutuhan pemerintah masing-masing desa. Agar pemerintah desa tak lagi jauh-jauh ke kantor pusat hanya untuk pencairan.

Amuniantoyo mengakui, pihaknya memang terkendala soal likuiditas mengingat ada ratusan desa di Kukar. Apalagi, nominal pencairannya sangatlah besar. 

Kendati sulit, Amuniantoyo memastikan akan melakukan perbaikan pelayanan ini. Terutama, terkait pengalihan kas daerah yang disimpan di Bankaltimtara, dia berharap hal tersebut tidak terjadi. Sebab, pemerintah daerah di provinsi Kaltim-Kaltara hingga tingkat kabupaten/kota merupakan pemilik saham Bankaltimtara.

"Sehingga kami sangat memerlukan dukungan dari Pemda agar bisa memberikan kontribusi secara optimal," demikian Amuniantoyo.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi