Rabu, 20/05/2020

Menggapai Lailatul Qadar Lewat Salat Tasbih, Ini Tata Caranya

Rabu, 20/05/2020

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Menggapai Lailatul Qadar Lewat Salat Tasbih, Ini Tata Caranya

Rabu, 20/05/2020

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM - Salat Tasbih adalah salah satu salat sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Melakukan salat Tasbih memiliki niat dan tata cara tertentu. Salat Tasbih memiliki sejumlah keutamaan, termasuk salah satu amalan menggapai malam Lailatul Qadar.

Berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad mengajarkan pamannya Abbas bin Abdul Muthallib salat Tasbih agar Allah SWT mengampuni segala dosa. Salat Tasbih merupakan salat sunah yang dilakukan dengan banyak membaca tasbih. Tasbih adalah kalimat pujian kepada Allah SWT.


Berikut adalah kalimat tasbih:


سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ


Subhanallah, walhamdulillah, wa laailaha illallah, wallahu akbar.


Artinya:

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar."


Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan salat Tasbih adalah dapat dilakukan kapan saja, asalkan bukan pada waktu yang dilarang untuk salat.


Jumlah Rakaat

Jumlah rakaat sholat Tasbih adalah empat rakaat dengan total 300 kali bacaan tasbih.


Dalam hadis Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk melaksanakan salat Tasbih sekali sehari. Jika tidak mampu, dapat dilakukan sekali seminggu.  Jika tidak, sekali sebulan atau jika tidak juga, sekali setahun. Jika tidak mampu juga, maka dilakukan sekali seumur hidup.


Tata Cara Salat Tasbih

Berikut tata cara melakukan salat Tasbih, dikutip dari sejumlah sumber seperti situs NU dan buku Belajar Menunaikan Salat-Salat Sunah Sesuai Tuntunan Rasulullah karya Darul Insan.


1. Niat

Mulailah salat Tasbih dengan berniat di dalam hati akan melaksanakan salat tasbih karena Allah. Niat sebagai berikut:


أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat-tashbiihi arba'a raka'ati lillahi taa'alaa


Artinya:

"Aku berniat salat sunah Tasbih empat rakaat karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul ihram

3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek Alquran lainnya.

4. Membaca tasbih 15 kali sebelum rukuk.

5. Rukuk dan membaca tasbih 10 kali.

6. Iktidal dan membaca tasbih 10 kali.

7. Sujud pertama dan membaca tasbih 10 kali.

8. Duduk di antara dua sujud membaca tasbih 10 kali.

9. Sujud kedua dan membaca tasbih 10 kali.

10. Setelah sujud kedua, duduk istirahat atau tumaninah dengan membaca tasbih 10 kali.

11. Ulangi tata cara yang sama hingga rakaat ke empat.

12. Pada rakaat ke empat diakhiri dengan duduk takhiyat akhir dan salam.


Total setiap satu rakaat membaca tasbih sebanyak 75 kali dan empat rakaat sebanyak 300 kali.

Diwartakan cnnindonesia.com, sejumlah keutamaan menjalankan salat Tasbih antara lain:

1. Diampuni segala dosa

Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad bersabda Allah akan mengampuni dosa yang pertama, yang terakhir, yang terdahulu, yang baru dilakukan, yang tidak disengaja, dan yang disengaja. Begitu pula dengan dosa besar dan dosa kecil serta dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.

2. Mencegah perbuatan keji dan mungkar

Salat Tasbih dapat dijadikan salah cara mendekatkan diri kepada Allah agar dijauhkan dari perbuatan keji dan mungkar.

3. Amalan untuk menggapai Lailatul Qadar

Salat Tasbih merupakan salat yang direkomendasikan untuk menggapai malam Lailatul Qadar, malam kemuliaan di bulan Ramadan. (*)

Menggapai Lailatul Qadar Lewat Salat Tasbih, Ini Tata Caranya

Rabu, 20/05/2020

Ilustrasi

Berita Terkait


Menggapai Lailatul Qadar Lewat Salat Tasbih, Ini Tata Caranya

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM - Salat Tasbih adalah salah satu salat sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Melakukan salat Tasbih memiliki niat dan tata cara tertentu. Salat Tasbih memiliki sejumlah keutamaan, termasuk salah satu amalan menggapai malam Lailatul Qadar.

Berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad mengajarkan pamannya Abbas bin Abdul Muthallib salat Tasbih agar Allah SWT mengampuni segala dosa. Salat Tasbih merupakan salat sunah yang dilakukan dengan banyak membaca tasbih. Tasbih adalah kalimat pujian kepada Allah SWT.


Berikut adalah kalimat tasbih:


سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ


Subhanallah, walhamdulillah, wa laailaha illallah, wallahu akbar.


Artinya:

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar."


Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan salat Tasbih adalah dapat dilakukan kapan saja, asalkan bukan pada waktu yang dilarang untuk salat.


Jumlah Rakaat

Jumlah rakaat sholat Tasbih adalah empat rakaat dengan total 300 kali bacaan tasbih.


Dalam hadis Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk melaksanakan salat Tasbih sekali sehari. Jika tidak mampu, dapat dilakukan sekali seminggu.  Jika tidak, sekali sebulan atau jika tidak juga, sekali setahun. Jika tidak mampu juga, maka dilakukan sekali seumur hidup.


Tata Cara Salat Tasbih

Berikut tata cara melakukan salat Tasbih, dikutip dari sejumlah sumber seperti situs NU dan buku Belajar Menunaikan Salat-Salat Sunah Sesuai Tuntunan Rasulullah karya Darul Insan.


1. Niat

Mulailah salat Tasbih dengan berniat di dalam hati akan melaksanakan salat tasbih karena Allah. Niat sebagai berikut:


أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat-tashbiihi arba'a raka'ati lillahi taa'alaa


Artinya:

"Aku berniat salat sunah Tasbih empat rakaat karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul ihram

3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek Alquran lainnya.

4. Membaca tasbih 15 kali sebelum rukuk.

5. Rukuk dan membaca tasbih 10 kali.

6. Iktidal dan membaca tasbih 10 kali.

7. Sujud pertama dan membaca tasbih 10 kali.

8. Duduk di antara dua sujud membaca tasbih 10 kali.

9. Sujud kedua dan membaca tasbih 10 kali.

10. Setelah sujud kedua, duduk istirahat atau tumaninah dengan membaca tasbih 10 kali.

11. Ulangi tata cara yang sama hingga rakaat ke empat.

12. Pada rakaat ke empat diakhiri dengan duduk takhiyat akhir dan salam.


Total setiap satu rakaat membaca tasbih sebanyak 75 kali dan empat rakaat sebanyak 300 kali.

Diwartakan cnnindonesia.com, sejumlah keutamaan menjalankan salat Tasbih antara lain:

1. Diampuni segala dosa

Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad bersabda Allah akan mengampuni dosa yang pertama, yang terakhir, yang terdahulu, yang baru dilakukan, yang tidak disengaja, dan yang disengaja. Begitu pula dengan dosa besar dan dosa kecil serta dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.

2. Mencegah perbuatan keji dan mungkar

Salat Tasbih dapat dijadikan salah cara mendekatkan diri kepada Allah agar dijauhkan dari perbuatan keji dan mungkar.

3. Amalan untuk menggapai Lailatul Qadar

Salat Tasbih merupakan salat yang direkomendasikan untuk menggapai malam Lailatul Qadar, malam kemuliaan di bulan Ramadan. (*)

 

Berita Terkait

Scottu, Ketika Pecinta Vespa di Tenggarong Berbagi Seribu Paket Takjil dan Santunan ke Panti Asuhan

Hipma Busel Meriahkan Ramadan dengan Berbagi Puluhan Paket Sembako ke Masyarakat Buton

Mudik dengan Kapal Sungai Masih Diminati Warga Kaltim, Tiket Samarinda-Long Bagun Rp440 Ribu per Penumpang

GK Hotel dan PMII Samarinda Bagi Santunan ke Panti Asuhan Arly Kurnia

Swiss-Belhotel Samarinda Bagikan 500 Takjil, Buka Puasa di Hotel Berkesempatan Dapat Hadiah

Grand Verona Hotel Samarinda Rayakan Ramadan dengan Berbagi Takjil dan Santunan ke Anak Yatim

Enam Puskesmas di Samarinda Ini Dijadikan Posko Kesehatan Lebaran, Ada Juga Layanan Doctor on Call

Kadar Zakat Fitrah di Balikpapan Ditetapkan Rp48 Ribu dan Fidyah Rp45 Ribu per Jiwa

Bisnis dan Rasa Lumpia Ayam Suir Pedas Sayur Sama ‘Gurihnya’, Nada Terima Orderan Selama Ramadan

Alternatif Belanja Takjil, Transaksi Pembayaran di Pasar Ramadan GOR Segiri Bisa Tunai dan Non Tunai

Puluhan Tahun Berpisah, Alumni SMPN 2 Tenggarong Akhirnya bisa Gelar Bukber

Cetak Generasi Muslim Kaffah, TPQ As Salam Tenggarong Gelar Festival Ramadan

Buka Puasa Bersama di Koordinatori HARS Foundation, Merajut Silaturahmi Meraih Asa

Selama Ramadan, Aktivitas di Masjid Agung Tenggarong Terlaksana dengan Lancar

Anda Sudah atau Mau Bayar Zakat? Perhatikan Waktunya, Jangan Sampai Zakat jadi Makruh dan Haram

Pertama Kalinya, Arab Saudi Rilis Foto Close-up Hajar Aswad Resolusi Tinggi

Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong Sudah Terima Zakat dengan Prokes Ketat

Ini Pandangan Ketua MUI Kaltim Terkait Hukum Penukaran Uang di Pinggir Jalan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.