Sabtu, 23/05/2020

Salat di Rumah Menghindari Bahaya Lebih Diutamakan

Sabtu, 23/05/2020

Bambang Iswanto (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Salat di Rumah Menghindari Bahaya Lebih Diutamakan

Sabtu, 23/05/2020

logo

Bambang Iswanto (ist)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Imbauan mengenai Salat Idulfitri di rumah masing-masing, kini menimbulkan banyak perbedaan pandangan dari banyak kalangan.

Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda Bambang Iswanto mengatakan, anjuran oleh Pemerintah tersebut sangat baik dan tepat.

"Karena saya secara pribadi memahaminya seperti itu sampai sekarang kita tetap harus hati-hati, karena seperti diketahui kalau Samarinda dan beberapa daerah di Kaltim lainnya itukan masuk kategori zona merah. Meskipun klaim wilayah tertentu merasakan aman, tetapi kegiatan preventif yang terbaik yaitu kan dengan tidak berkumpul,"pungkasnya, pada Sabtu (23/5/2020).

"Kalaupun mau melaksanakan ya masih ada solusinya itu, ya solat di rumah,"terangnya.

Menurut Bambang, sejak awal ketika terjadi Covid-19 ini merubah kebiasaan masyarakat, termasuk dalam  beribadah.

"Secara substansi sebenarnya ga ada yg hilang. Baik ibadah ramadhan maupun tradisi lainnya, hanya caranya saja yang sedikit berbeda, namun tetap sesuai dengan landasan syar'i,"ungkapnya.

Lanjut Bambang,  imbauan salat di rumah itu bagian dari perintah agama yang lain, yaitu  menghindari bahaya penularan penyakit.

Solat Idulfitri hukumnya dalam Islam yaitu Sunnah. Dengan kondisi yang seperti ini maka, aturan yang lebih di prioritaskan menurut Bambang yaitu perintah untuk menghindari bahaya (lebih diutamakan) dibanding yang sunnah.

"Toh kan kita tetap bisa melaksanakan salat sunnahnya, namun caranya saja yang berbeda,"pungkasnya.


Penulis : Faishal Alwan Yasir

Editor: M.Huldi

Salat di Rumah Menghindari Bahaya Lebih Diutamakan

Sabtu, 23/05/2020

Bambang Iswanto (ist)

Berita Terkait


Salat di Rumah Menghindari Bahaya Lebih Diutamakan

Bambang Iswanto (ist)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Imbauan mengenai Salat Idulfitri di rumah masing-masing, kini menimbulkan banyak perbedaan pandangan dari banyak kalangan.

Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda Bambang Iswanto mengatakan, anjuran oleh Pemerintah tersebut sangat baik dan tepat.

"Karena saya secara pribadi memahaminya seperti itu sampai sekarang kita tetap harus hati-hati, karena seperti diketahui kalau Samarinda dan beberapa daerah di Kaltim lainnya itukan masuk kategori zona merah. Meskipun klaim wilayah tertentu merasakan aman, tetapi kegiatan preventif yang terbaik yaitu kan dengan tidak berkumpul,"pungkasnya, pada Sabtu (23/5/2020).

"Kalaupun mau melaksanakan ya masih ada solusinya itu, ya solat di rumah,"terangnya.

Menurut Bambang, sejak awal ketika terjadi Covid-19 ini merubah kebiasaan masyarakat, termasuk dalam  beribadah.

"Secara substansi sebenarnya ga ada yg hilang. Baik ibadah ramadhan maupun tradisi lainnya, hanya caranya saja yang sedikit berbeda, namun tetap sesuai dengan landasan syar'i,"ungkapnya.

Lanjut Bambang,  imbauan salat di rumah itu bagian dari perintah agama yang lain, yaitu  menghindari bahaya penularan penyakit.

Solat Idulfitri hukumnya dalam Islam yaitu Sunnah. Dengan kondisi yang seperti ini maka, aturan yang lebih di prioritaskan menurut Bambang yaitu perintah untuk menghindari bahaya (lebih diutamakan) dibanding yang sunnah.

"Toh kan kita tetap bisa melaksanakan salat sunnahnya, namun caranya saja yang berbeda,"pungkasnya.


Penulis : Faishal Alwan Yasir

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Scottu, Ketika Pecinta Vespa di Tenggarong Berbagi Seribu Paket Takjil dan Santunan ke Panti Asuhan

Hipma Busel Meriahkan Ramadan dengan Berbagi Puluhan Paket Sembako ke Masyarakat Buton

Mudik dengan Kapal Sungai Masih Diminati Warga Kaltim, Tiket Samarinda-Long Bagun Rp440 Ribu per Penumpang

GK Hotel dan PMII Samarinda Bagi Santunan ke Panti Asuhan Arly Kurnia

Swiss-Belhotel Samarinda Bagikan 500 Takjil, Buka Puasa di Hotel Berkesempatan Dapat Hadiah

Grand Verona Hotel Samarinda Rayakan Ramadan dengan Berbagi Takjil dan Santunan ke Anak Yatim

Enam Puskesmas di Samarinda Ini Dijadikan Posko Kesehatan Lebaran, Ada Juga Layanan Doctor on Call

Kadar Zakat Fitrah di Balikpapan Ditetapkan Rp48 Ribu dan Fidyah Rp45 Ribu per Jiwa

Bisnis dan Rasa Lumpia Ayam Suir Pedas Sayur Sama ‘Gurihnya’, Nada Terima Orderan Selama Ramadan

Alternatif Belanja Takjil, Transaksi Pembayaran di Pasar Ramadan GOR Segiri Bisa Tunai dan Non Tunai

Puluhan Tahun Berpisah, Alumni SMPN 2 Tenggarong Akhirnya bisa Gelar Bukber

Cetak Generasi Muslim Kaffah, TPQ As Salam Tenggarong Gelar Festival Ramadan

Buka Puasa Bersama di Koordinatori HARS Foundation, Merajut Silaturahmi Meraih Asa

Selama Ramadan, Aktivitas di Masjid Agung Tenggarong Terlaksana dengan Lancar

Anda Sudah atau Mau Bayar Zakat? Perhatikan Waktunya, Jangan Sampai Zakat jadi Makruh dan Haram

Pertama Kalinya, Arab Saudi Rilis Foto Close-up Hajar Aswad Resolusi Tinggi

Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong Sudah Terima Zakat dengan Prokes Ketat

Ini Pandangan Ketua MUI Kaltim Terkait Hukum Penukaran Uang di Pinggir Jalan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.