Senin, 21/05/2018

Area Kewanitaan Rawan Terinfeksi

Senin, 21/05/2018

ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Area Kewanitaan Rawan Terinfeksi

Senin, 21/05/2018

logo

ilustrasi

WANITA masa kini memiliki beragam aktivitas yang cukup padat, bahkan beban pekerjaannya terkadang sama beratnya dengan laki-laki. Setelah disibukkan dengan padatnya pekerjaan di kantor, malam harinya, kebanyakan wanita membiasakan dirinya untuk pergi ke gym untuk berolahraga.

Olahraga favorit sebagian wanita modern yakni yoga. Jadi jangan heran bila banyak wanita melakukan yoga karena sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Meskipun gemar berolahraga namun rata-rata wanita yang kehidupannya sangat aktif dan sibuk inilah yang sering kali mengabaikan diri mereka sendiri. Mungkin mereka tidak mengabaikan pola makan, tetapi bagaimana dengan masalah kesehatan?

Merasa sehat bukan berarti bebas terserang berbagai jenis bakteri dan bisa terhindar dari infeksi virus/jamur tertentu. Biasanya, para wanita yang terbiasa hidup aktif dan melakukan beragam aktivitas justru lebih rentan terinfeksi jamur atau bakteri.

Keringat berlebih usai bekerja dan berolahraga menjadi tempat favorit bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Akibatnya hormon kortisolakan meningkat dan mengakibatkan area kewanitaan semakin lembap sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi serta iritasi di area tersebut. Masalah infeksi ini bisa semakin parah bila wanita tidak menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan usai berolahraga. 

“Infeksi jamur di vagina adalah keluhan kedua yang umum terjadi pada perempuan, biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans,” ujar Lisa M Krikorian dari klinik gikologi di Lahey Clinic, Burlington, seperti dikutip dari Everydayhealth.

Sebenarnya, setiap wanita bisa mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri di area kewanitaan mereka, terutama setelah berolahraga.Berikut ini tiga cara sederhana yang bisa dilakukan agar terhindar dari risiko infeksi, serta bisa tetap sehat dan aktif. Pencegahan itu antara lain  menggunakan pakaian dalam yang nyaman, mencuci pakaian dalam yang baru dibeli, menghindari sabun mandi biasa untuk area kewanitaan dan menggunakan sabun khusus untuk area sensitif. (lic) 


Area Kewanitaan Rawan Terinfeksi

Senin, 21/05/2018

ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.