Jumat, 08/06/2018

Puasa Kurangi Menumpuknya Kolesterol

Jumat, 08/06/2018

Ilusrtasi / drcihanaltin.com

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Puasa Kurangi Menumpuknya Kolesterol

Jumat, 08/06/2018

logo

Ilusrtasi / drcihanaltin.com

PUASA dengan rutin, seperti berpuasa di Bulan Ramadan, sudah diakui manfaatnya dalam dunia kesehatan. Lewat berbagai penelitian, salah rukun Islam ini diakui membawa banyak kebaikan bagi tubuh. Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah memperbaiki profil lipid yang berkaitan dengan kolesterol tinggi di dalam tubuh.

Kolestrol merupakan suatu substansi lemak yang berguna untuk mendukung fungsi sel serta produksi hormon. Kolesterol tinggi merupakan pemicu penyakit jantung dan pembuluh darah.

Untungnya, kolesterol di dalam darah dapat dikontrol dengan cara menurunkan jumlah kolesterol jahat dan meningkatkan jumlah kolesterol baik di dalam tubuh. Beberapa penelitian mendapatkan hasil bahwa puasa dapat meningkatkan jumlah high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan jumlah low-density lipoprotein (LDL) di dalam darah. Kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol baik, tugasnya menangkap kolesterol yang bebas di pembuluh darah, kemudian dibawa ke dalam hati dan diproses lebih lanjut. Jumlah HDL yang tinggi baik bagi tubuh.

Sedangkan LDL merupakan kolesterol yang mudah sekali menempel di dinding pembuluh darah sehingga berisiko menimbulkan plak aterosklerosis yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Oleh sebab itu, LDL lebih dikenal sebagai kolesterol jahat. Kebalikan dengan HDL, jumlah kolesterol LDL yang tinggi malah kurang baik bagi tubuh.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 32 orang di Maroko yang sedang berpuasa, yang diterbitkan di jurnal kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan jumlah kolesterol total hingga 7,9 persen selama Ramadan dibandingkan dengan nilai kolesterol total di bulan lain.

Penilitian lain yang menunjukan adanya manfaat puasa untuk menurunkan kolesterol jahat ialah yang dilakukan oleh Ismail dan Haron pada 31 mahasiswa di Universitas Teknologi MARA di Malaysia. Hasilnya, terdapat peningkatan jumlah kolesterol HDL dan penurunan kolesterol LDL, berat badan, serta trigliserida selama puasa di bulan Ramadan. Pada penelitian ini, penurunan HDL berhubungan dengan penurunan berat badan.

Namun ada sebuah penelitian lain memberikan hasil yang kontradiktif. Penelitian tersebut dilakukan pada 81 mahasiswa di Tehran University of Medical Sciences, Iran. Studi yang dilakukan dengan membandingkan berat badan, indeks masa tubuh (IMT), glukosa, trigliserida, HDL, dan LDL sebelum dan sesudah Ramadan, menunjukan hasil yang berkebalikan. Penelitian ini mendapati bahwa jumlah LDL justru meningkat dan HDL menurun.

Penurunan jumlah kolesterol jahat dan peningkatan nilai kolesterol baik saat berpuasa bergantung pada pola makan yang diterapkan. Saat bulan puasa, tak jarang seseorang jadi rakus saat berbuka.

Tak hanya dalam segi kuantitas, tapi juga makan terlalu banyak gorengan dan makanan bersantan yang dapat meningkatkan kolesterol jahat di dalam darah. Oleh karena itu, manfaat dari penurunan kolesterol tinggi saat berpuasa baru bisa dicapai dengan optimal jika jenis dan jumlah konsumsi makanan saat sahur dan buka puasa dijaga. (lic)


Puasa Kurangi Menumpuknya Kolesterol

Jumat, 08/06/2018

Ilusrtasi / drcihanaltin.com

Berita Terkait


Puasa Kurangi Menumpuknya Kolesterol

Ilusrtasi / drcihanaltin.com

PUASA dengan rutin, seperti berpuasa di Bulan Ramadan, sudah diakui manfaatnya dalam dunia kesehatan. Lewat berbagai penelitian, salah rukun Islam ini diakui membawa banyak kebaikan bagi tubuh. Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah memperbaiki profil lipid yang berkaitan dengan kolesterol tinggi di dalam tubuh.

Kolestrol merupakan suatu substansi lemak yang berguna untuk mendukung fungsi sel serta produksi hormon. Kolesterol tinggi merupakan pemicu penyakit jantung dan pembuluh darah.

Untungnya, kolesterol di dalam darah dapat dikontrol dengan cara menurunkan jumlah kolesterol jahat dan meningkatkan jumlah kolesterol baik di dalam tubuh. Beberapa penelitian mendapatkan hasil bahwa puasa dapat meningkatkan jumlah high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan jumlah low-density lipoprotein (LDL) di dalam darah. Kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol baik, tugasnya menangkap kolesterol yang bebas di pembuluh darah, kemudian dibawa ke dalam hati dan diproses lebih lanjut. Jumlah HDL yang tinggi baik bagi tubuh.

Sedangkan LDL merupakan kolesterol yang mudah sekali menempel di dinding pembuluh darah sehingga berisiko menimbulkan plak aterosklerosis yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Oleh sebab itu, LDL lebih dikenal sebagai kolesterol jahat. Kebalikan dengan HDL, jumlah kolesterol LDL yang tinggi malah kurang baik bagi tubuh.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 32 orang di Maroko yang sedang berpuasa, yang diterbitkan di jurnal kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan jumlah kolesterol total hingga 7,9 persen selama Ramadan dibandingkan dengan nilai kolesterol total di bulan lain.

Penilitian lain yang menunjukan adanya manfaat puasa untuk menurunkan kolesterol jahat ialah yang dilakukan oleh Ismail dan Haron pada 31 mahasiswa di Universitas Teknologi MARA di Malaysia. Hasilnya, terdapat peningkatan jumlah kolesterol HDL dan penurunan kolesterol LDL, berat badan, serta trigliserida selama puasa di bulan Ramadan. Pada penelitian ini, penurunan HDL berhubungan dengan penurunan berat badan.

Namun ada sebuah penelitian lain memberikan hasil yang kontradiktif. Penelitian tersebut dilakukan pada 81 mahasiswa di Tehran University of Medical Sciences, Iran. Studi yang dilakukan dengan membandingkan berat badan, indeks masa tubuh (IMT), glukosa, trigliserida, HDL, dan LDL sebelum dan sesudah Ramadan, menunjukan hasil yang berkebalikan. Penelitian ini mendapati bahwa jumlah LDL justru meningkat dan HDL menurun.

Penurunan jumlah kolesterol jahat dan peningkatan nilai kolesterol baik saat berpuasa bergantung pada pola makan yang diterapkan. Saat bulan puasa, tak jarang seseorang jadi rakus saat berbuka.

Tak hanya dalam segi kuantitas, tapi juga makan terlalu banyak gorengan dan makanan bersantan yang dapat meningkatkan kolesterol jahat di dalam darah. Oleh karena itu, manfaat dari penurunan kolesterol tinggi saat berpuasa baru bisa dicapai dengan optimal jika jenis dan jumlah konsumsi makanan saat sahur dan buka puasa dijaga. (lic)


 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.