Jumat, 13/07/2018

Susu Kental Manis Bikin Obesitas

Jumat, 13/07/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Susu Kental Manis Bikin Obesitas

Jumat, 13/07/2018

logo

Ilustrasi

SEBUAH survei dari Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) mengungkap, ibu di Kendari, Sulawesi Tenggara dan Batam, Kepulauan Riau, memberikan susu kental manis pada anaknya setiap hari. Anak-anak ini minum susu kental manis layaknya susu bubuk, sebagai penambah gizi.

Siti Zalikho Agustina dari YAICI menjelaskan efek buruk minum susu kental manis tiap hari yang dialami anak-anak di Kendari dan Batam. “Mereka (anak-anak) yang diberikan susu kental manis kebanyakan jadi gemuk. Lalu para ibu di sana menganggap anaknya yang gemuk itu ya sehat,” ungkap Tina.

Gemuk yang dimaksud sebenarnya anak-anak itu mengalami obesitas (kelebihan berat badan). Gemuk yang terjadi pun tidak sehat. “Gemuk (karena susu kental manis), tapi enggak sehat,” lanjut Tina. “Buat anak yang terlalu banyak konsumsi susu kental manis bisa menyebabkan obesitas. Larutan gulanya lebih banyak daripada susu,” kata Komisioner Bidang Kesehatan dan NAPZA KPAI Sitti Hikmawatty.

Tina menambahkan, ada anak di Batam bahkan bisa menghabiskan satu kaleng susu kental manis sehari. Yang mencengangkan, para orangtua di Kendari dan Batam ini merasa bangga karena anak-anak mereka gemuk, berkat susu kental manis.

Berdasarkan survei YAICI, dari 130 ibu yang memberikan susu kental manis sebagai minuman susu kepada anaknya, 56 persen memberikan minuman susu kental manis satu gelas sehari. Sementara itu, di Batam, dari 75 ibu, 53 persen memberikan segelas susu kental manis sehari. Tina melanjutkan, survei susu kental manis YAICI ini bukan menyasar secara langsung korban susu kental manis, melainkan terkait permasalahan gizi buruk yang terjadi di Kendari dan Batam. 

Para ibu di dua wilayah tersebut tidak memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada anaknya sejak masih bayi. Mereka justru memberikan susu kental sebagai pengganti ASI. Hal ini juga terbukti dari persentase volume pemberian susu kental manis dalam sehari yang diberikan ibu di Batam. “Ada juga ibu yang memberikan anaknya susu kental manis sampai 5 gelas (3 persen) dan 10 gelas (1 persen) sehari,” ungkapnya. (lic)


Susu Kental Manis Bikin Obesitas

Jumat, 13/07/2018

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.