Jumat, 10/08/2018

Singkong Ternyata Mengandung Sianida

Jumat, 10/08/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Singkong Ternyata Mengandung Sianida

Jumat, 10/08/2018

logo

Ilustrasi

SINGKONG salah satu jenis umbi-umbian ini sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Beragam kudapan khas Nusantara dibuat dari bahan dasar singkong, seperti kolak, tape, singkong goreng, peyem, dan lainnya.

Tak hanya bagian umbi, daun singkong juga dimanfaatkan sebagai teman makan, baik berupa lalapan, maupun sayur gulai. Presiden RI pertama, Ir. Soekarno juga termasuk penggemar daun singkong, lho. Setiap pulang ke kampung halaman di Blitar, Bung Karno selalu minta disuguhkan lalapan daun singkong.

Meski kerap dipandang sebagai makanan kelas bawah, singkong sebenarnya mengandung banyak vitamin, mineral, dan serta yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Menurut dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK(K),

“Singkong bisa dijadikan pengganti karbohidrat, cuma proteinnya lebih rendah dibanding nasi. Karbohidrat ini sumber energi,” katanya.

Selain umbi singkong, daun singkong juga memiliki nutrisi yang tak kalah bermanfaat. Namun, tingkat ketahanan nutrisinya sangat bergantung dari cara memasak. “Daun singkong kaya mineral, vitamin, dan serat, tapi kandungan ini kan tergantung cara mengolahnya. Kalau terlalu lama, vitamin larut airnya akan hilang,” kata dr. Ida.

Ada sebagian kalangan yang menolak mengonsumsi singkong, dengan alasan mengandung zat kimia berbahaya. Hal itu dibenarkan dr. Ida. “Singkong memang mengandung sianida, biasanya yang membuat rasa singkong lebih pahit, warnanya lebih ungu atau biru, itu ada sianidanya,” ujar dr. Ida. “Kalau di dalam daging singkong itu ada warna kebiruan atau ungu itu, lebih baik dibuang saja, karena efek sianida itu beracun, tergantung kadarnya. Kalau jumlahnya kecil bisa menyebabkan mual, muntah, kalau jumlahnya besar, bisa lebih berbahaya lagi,” katanya menambahkan. (vnc)


Singkong Ternyata Mengandung Sianida

Jumat, 10/08/2018

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.