Selasa, 15/01/2019
Selasa, 15/01/2019
Ilustrasi
Selasa, 15/01/2019
Ilustrasi
SELAMA ini banyak orang yang menyimpan ponsel pintarnya di saku celana. Beberapa orang beranggapan hal tersebut berbahaya dan bisa membahayakan sperma. Tapi benarkah anggapan tersebut?
Hal itu ternyata bukan lah isapan jari. Sebuah penelitian memperingatkan menyimpan gadget di saku celana dapat membahayakan sperma mereka dan mengurangi kemungkinan memiliki anak.
Tim peneliti menganalisis temuan 10 studi yang meneliti bagaimana paparan ponsel dapat memengaruhi kesuburan pria.
Di antara pria yang tidak terpapar ponsel, 50 persen hingga 85 persen sperma mereka memiliki kemampuan normal untuk bergerak ke arah sel telur. Jumlah itu menurun rata-rata 8 persen di antara pria yang terpapar ponsel. Menurut jurnal Environment International efek serupa terlihat untuk kelangsungan hidup sperma, yang mengacu pada proporsi sperma yang hidup.
Hari ini hampir sebagian besar orang dewasa di seluruh dunia memiliki ponsel, dan sekitar 14 persen pasangan di negara berpenghasilan menengah dan tinggi mengalami kesulitan untuk hamil, kata para peneliti.
Mereka juga mencatat penelitian sebelumnya menunjukkan radiasi elektromagnetik frekuensi radio yang dipancarkan oleh ponsel dapat merusak kesuburan pria. Tentunya hal ini jika dibiarkan terus menerus, bisa membuat pria ini menjadi mandul.
“Mengingat skala besar penggunaan ponsel di seluruh dunia, peran potensial paparan lingkungan ini perlu diklarifikasi,” kata pemimpin studi Fiona Mathews, dari departemen Biosains di University of Exeter di Inggris, seperti dilansir dari Health 24.
Ia kembali mengingatkan paparan radiasi elektromagnetik frekuensi radio pada ponsel di saku celana memengaruhi kualitas sperma secara negatif.
“Ini bisa menjadi sangat penting bagi pria yang berada di garis batas infertilitas, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan implikasi klinis penuh untuk populasi umum,” tuturnya. (vnc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.