Selasa, 12/11/2019

Radang Tenggorokan Bisa Picu Penyakit Jantung Rematik

Selasa, 12/11/2019

Ilustrasi ( Foto: Liputan6)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Radang Tenggorokan Bisa Picu Penyakit Jantung Rematik

Selasa, 12/11/2019

logo

Ilustrasi ( Foto: Liputan6)

KORANKALTIM.COM-- Radang tenggorokan adalah penyakit yang paling sering diderita dan sudah tidak asing lagi. 

Ternyata, saat tidak tuntas disembuhkan, bakteri penyebab radang tenggorokan dapat menimbulkan penyakit lain yang lebih serius. Salah satunya adalah penyakit jantung rematik. Bagaimana bisa ya?

Dilansir dari klikdokter.com, penyakit jantung rematik adalah kondisi ketika satu atau lebih katup pada jantung rusak secara permanen yang disebabkan oleh demam rematik. Demam rematik adalah penyakit peradangan yang dapat timbul sebagai komplikasi dari infeksi pada tenggorokan yang tidak diobati atau tidak ditangani dengan baik. 

Peradangan ini dapat terjadi pada sendi, jantung, otak dan kulit. Nah, ketika peradangan ada pada jantung, terjadilah yang disebut dengan penyakit jantung rematik.

Kerusakan katup jantung pada penyakit jantung rematik dimulai ketika adanya infeksi bakteri Streptococcus, penyebab radang tenggorokan, yang tidak sembuh atau tidak ditangani.

Infeksi yang tidak sembuh atau tertangani ini direspons sistem kekebalan tubuh dengan menyebabkan kondisi radang. Kondisi ini dapat membuat kerusakan pada katup jantung.

Katup jantung dapat meradang dan menjadi luka seiring berjalannya waktu, hingga menyebabkan adanya kebocoran atau penyempitan pada katup jantung. Akibatnya, jantung kesulitan untuk berfungsi secara normal dan operasi jantung mungkin dibutuhkan.

Perlu bertahun-tahun agar kondisi ini dapat berkembang hingga akhirnya menjadi gagal jantung. Selain gagal jantung, penyakit jantung rematik juga dapat menyebabkan gangguan irama jantung, stroke, hingga komplikasi pada kehamilan.

Penyakit jantung rematik dapat diderita siapa saja yang pernah terinfeksi streptococcus yang tidak tertangani atau kurang ditangani dengan benar. Namun begitu, anak-anak yang terinfeksi bakteri ini secara berulang adalah kelompok yang paling berisiko untuk menderita demam rematik dan penyakit jantung rematik.


Gejala 

Riwayat infeksi streptococcus atau demam rematik adalah kunci penting untuk mendiagnosis penyakit jantung rematik. Gejala demam rematik dapat beragam dan biasanya dimulai dari 1-6 minggu setelah infeksi tenggorokan.

Pada banyak kasus, infeksi ini sulit dideteksi. Gejala paling umum demam rematik adalah demam; bengkak, nyeri, kemerahan pada sendi khususnya lutut dan tumit; ruam kemerahan pada dada, punggung, dan perut; kelemahan pada tubuh; pergerakan yang tidak terkontrol pada otot wajah, tangan, atau kaki; serta sesak napas dan nyeri dada.

Sementara itu, gejala penyakit jantung rematik biasanya tergantung pada keparahan kerusakan katup jantung dan dapat berupa sesak napas yang biasanya muncul saat aktivitas atau berbaring; nyeri dada; bengkak; denyut jantung yang cepat atau tidak teratur; kelemahan; atau pusing seperti ingin pingsan.

Untuk penyakit jantung rematik, penanganan yang diberikan tergantung dari seberapa parahnya kerusakan pada katup jantung. Pada keadaan yang parah, operasi untuk mengganti atau memperbaiki katup jantung diperlukan. 

Cara terbaik untuk mencegah kondisi ini adalah dengan menghindari terjadinya demam rematik. Antibiotik biasanya diberikan untuk mengobati infeksi streptococcus dan mencegah demam rematik terjadi. Obat juga antiradang mungkin diberikan untuk menurunkan peradangan dan risiko kerusakan jantung.

Orang dengan demam rematik biasanya diberikan antibiotik jangka panjang untuk mencegah infeksi berulang dan menurunkan risiko kerusakan jantung lebih jauh.

Penyakit jantung rematik dapat berawal dari radang tenggorokan akibat infeksi bakteri streprococcus yang tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda yang mengalami radang tenggorokan untuk mengatasi infeksi secara tuntas. Apabila Anda atau anak mengalami radang tenggorokan berulang, lebih baik segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(*)

Radang Tenggorokan Bisa Picu Penyakit Jantung Rematik

Selasa, 12/11/2019

Ilustrasi ( Foto: Liputan6)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.