KORANKALTIM.COM --Kecerdasan anak memang dipengaruhi faktor keturunan atau genetik.  Namun,  hal tersebut bukanlah satu-satunya faktor penentu kecerdasan Si Kecil?

Dilansir dari klikdokter.com, pada dasarnya, kecerdasan Si Kecil dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Dari sisi internal, ada kecerdasan atau bakat yang diturunkan langsung dari orang tua.

Sedangkan faktor eksternal berarti bahwa kecerdasan Si Kecil juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi, stimulasi, aktivitas dan kesehatan.

1. Asupan nutrisi

Nutrisi merupakan kunci terpenting yang mendukung kecerdasan Si Kecil. Ini karena apa yang Bunda berikan sebagai asupan Si Kecil memberikan pengaruh langsung pada perkembangan otaknya.

Alfa laktalbumin, AA dan DHA, kolin, fosfolipid, omega 3 dan 6, dan zat besi adalah beberapa nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil agar perkembangan otaknya tetap optimal dengan fungsi sebagai berikut:

Alfa Laktalbumin, protein yang berperan untuk fungsi kognitif (kemampuan berpikir)

AA dan DHA, yang bisa meneruskan rangsangan antar sel saraf untuk mempercepat daya tangkap

Kolin, golongan vitamin B yang berfungsi memperkuat memori atau daya ingat

Zat Besi, mineral penting untuk meningkatkan konsentrasi dalam proses belajar

Omega 3 dan 6, asam lemak esensial sebagai prekursor atau bahan pembentuk AA dan DHA

Fosfolipid, bagian Milk Fat Globular Membrane yang merupakan komponen penting untuk mengoptimalkan fungsi otak Si Kecil.

2. Stimulasi

Pada masa kanak-kanak, perkembangan saraf di otak berlangsung lebih cepat dan kompleks ketika Si Kecil diberikan stimulasi yang tepat. Hal itulah yang akan membuat Si Kecil menjadi cerdas.

Tanpa stimulasi, perkembangan otak tidak akan melaju pesat dan cenderung terhambat. Stimulasi dapat Bunda berikan dalam bentuk terkecil, seperti mendeskripsikan sesuatu, berinteraksi atas semua kegiatan, mengajak Si Kecil lomba lari, menggambar dan sebagainya.

3. Aktivitas

Banyaknya aktivitas Si Kecil juga merupakan upaya untuk memberikan stimulasi pada perkembangan otaknya agar menjadi cerdas. Sehingga, aktivitas seperti olahraga, bermain, belajar dan bereksplorasi dapat membantu Si Kecil mengembangkan kecerdasan multilatenta miliknya.

Perlu diingat, segala pertumbuhan dan perkembangan juga bisa terjadi dengan pesat ketika Si Kecil tidur. Maka, Si Kecil perlu tidur dalam durasi yang cukup setiap harinya.

4. Kesehatan

Jaga kesehatan Si Kecil dengan menyertakannya pada program imunisasi yang telah ditentukan oleh pemerintah. Ikuti setiap anjuran yang diberikan, agar sistem kekebalan tubuh Si Kecil terbentuk dengan optimal. 

Hal ini akan membuat Si Kecil terhindar dari beragam penyakit infeksi yang bisa mengganggu proses tumbuh kembangnya. (*)