Minggu, 24/05/2020

Awas, Panaskan Opor Berulang Kali Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke

Minggu, 24/05/2020

Ilustrasi opor ayam

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Awas, Panaskan Opor Berulang Kali Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke

Minggu, 24/05/2020

logo

Ilustrasi opor ayam

KORANKALTIM.COM, Jakarta- Sajian menu di Hari Raya Idulfitri sangat beragam dan dibuat dalam porsi banyak. Biasanya, yang tak pernah ketinggalan adalah masakan serba santan seperti opor. 

Porsinya yang banyak biasanya tidak habis dalam satu kali penyajian. Alhasil panganan yang identik dibuat dengan santan itu, mengalami beberapa kali proses pemanasan. Namun, berapa kali makanan bersantan boleh dipanaskan?

Dilansir dari Antaranews, ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani, menjelaskan bahwa makanan apapun yang mengalami pemanasan berulang pasti akan mengurangi nilai gizi bahkan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

"Misalnya rendang, jika dipanaskan berulang ulang pasti rasanya makin enak. Ya, sebenarnya memang makin enak dari segi rasa di mulut tetapi dari efek jangka panjangnya yang tidak enak," kata Andhika, Minggu (24/5/2020).

Christina menjelaskan santan yang dipanaskan berulang kali atau mengalami proses pemasakan yang panjang akan merubah kandungan lemak di dalamnya menjadi lemak jenuh.

"Lemak jenuh inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke," tambah dia.

Kendati demikian ada beberapa trik untuk memasak makanan bersantan agar jadi lebih aman untuk tubuh.

"Sebaiknya saat memasak makanan yang menggunakan santan, masukkan santan terakhir sesaat masakan akan matang," jelas Christina.

Memasak santan sebenarnya tidak perlu terlalu lama, karena jika santan dimasak terlalu lama maka santan akan mengeluarkan minyak dan lapisan minyak inilah yang berbahaya karena mengandung lemak jenuh.

Jika memang harus dipanaskan maka sebisa mungkin panaskan seminimal mungkin dan jangan sampai terbentuk lapisan minyak di atasnya, tambah Christina.

"Supaya tidak menjadi boomerang untuk kesehatan kita maka sebaiknya barengi konsumsi makanan berlemak tinggi dengan serat 2 kali lipat lebih banyak, aktivitas fisik dan konsumsi air putih yang cukup," kata dia.(*)

Awas, Panaskan Opor Berulang Kali Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke

Minggu, 24/05/2020

Ilustrasi opor ayam

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.