Senin, 08/01/2018

Awang akan Tanya Rusmadi

Senin, 08/01/2018

Awang Faroek Ishak

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Awang akan Tanya Rusmadi

Senin, 08/01/2018

logo

Awang Faroek Ishak

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak merasa tersinggung dengan keputusan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Rusmadi yang ternyata maju sebagai kandidat calon gubernur. Rusmadi akan berpasangan dengan Irjen Pol Safaruddin, mantan Kapolda Kaltim sebagai wakil gubernurnya. Keduanya diusung koalisi PDI Perjuangan dan Hanura.

Kegundahan Awang Faroek terhadap Rusmadi lantaran sebelumnya Rusmadi sudah menyatakan mundur dari kontestasi Pilgub Kaltim. Tak tanggung-tanggung pernyataannya itu diumumkan lewat media massa. Tak hanya sekali, Rusmadi menyatakan mundur hingga dua kali.

“Dia kan sudah menyatakan mundur. Sudah minta ijin saya, saya ijinkan mundur. Kalau Rusmadi maju saya harus tanya lagi,” kata Awang Faroek saat ditemui wartawan, Senin (8/1) kemarin, di Gedung Utama DPRD Kaltim.

Awang Faroek menyatakan sama sekali tak keberatan kalau saja Rusmadi sejak awal tak menyatakan mundur. Rusmadi yang diminta sebagai cagub PDIP, Awang Faroek mengaku akan mendukung.

“Kan dia (Rusmadi) sudah menyatakan mundur. Kecuali Rusmadi tidak ada menyatakan mundur pasti saya dukung,” ucap Awang.

Tak hanya kepada Rusmadi, Awang Faroek juga geram atas perilaku PDIP yang terkesan kurang tegas menentukan pasangan calon. Belakangan lagi kata Awang Faroek justru merekrut tanpa meminta restu.

“Harus resmi dong. Jika ada permintaan dari PDIP. Jangan main-main seperti itu tadi. Detik-detik terahir diubah. Ahirnya justru Ferdian dipere­butkan oleh Demokrat, dan saya setujui,” tambahnya.

Awang Faroek mengungkap, kepergian Rusmadi ke DPP PDIP mengemban tugas untuk menjelaskan perubahan nama Ferdian-Nusyriwan. 

“Saya yang menugaskan Rusmadi untuk menjelaskan tentang perubahan kenapa Ferdian dan Nusyirwan berubah,” sebut Awang.

Awang mengakui nama Ferdian-Nusyirwan muncul ketika dia mendapat Short Masage Service (pesan singkat/SMS) dari Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Isinya, “Pagi, pak Awang, setelah melalui perjuangan panjang dan meyakinkan ibu Mega pagi ini pukul 01.00 WIB telah diputuskan Ferdian dan Nusyirwan sebagai cagub dan cawagub yang diusung oleh PDIP, Nasdem dan Hanura.” 

Tapi Awang Faroek kaget, karena pada pagi harinya yang dipilih justru Irjen Pol Syafaruddin. 

Meski Awang Ferdian tidak diusung PDIP, namun Awang mengaku, putranya itu sangat pas berpasangan dengan Syaharie Jaang. 

“Ferdi sangat cocok berpasangan dengan Jaang. Dan saya yakin menang,” tandasnya. 

Pasangan Jaang-Ferdian akan didukung partai koalisi Partai Demokrat, PKB dan PPP dengan total dukungan 12 kursi di DPRD Kaltim. Syarat pencalonan 20 persen dari 55 kursi di Gedung Karang Paci adalah 11 kursi. (sab)

Awang akan Tanya Rusmadi

Senin, 08/01/2018

Awang Faroek Ishak

Berita Terkait


Awang akan Tanya Rusmadi

Awang Faroek Ishak

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak merasa tersinggung dengan keputusan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Rusmadi yang ternyata maju sebagai kandidat calon gubernur. Rusmadi akan berpasangan dengan Irjen Pol Safaruddin, mantan Kapolda Kaltim sebagai wakil gubernurnya. Keduanya diusung koalisi PDI Perjuangan dan Hanura.

Kegundahan Awang Faroek terhadap Rusmadi lantaran sebelumnya Rusmadi sudah menyatakan mundur dari kontestasi Pilgub Kaltim. Tak tanggung-tanggung pernyataannya itu diumumkan lewat media massa. Tak hanya sekali, Rusmadi menyatakan mundur hingga dua kali.

“Dia kan sudah menyatakan mundur. Sudah minta ijin saya, saya ijinkan mundur. Kalau Rusmadi maju saya harus tanya lagi,” kata Awang Faroek saat ditemui wartawan, Senin (8/1) kemarin, di Gedung Utama DPRD Kaltim.

Awang Faroek menyatakan sama sekali tak keberatan kalau saja Rusmadi sejak awal tak menyatakan mundur. Rusmadi yang diminta sebagai cagub PDIP, Awang Faroek mengaku akan mendukung.

“Kan dia (Rusmadi) sudah menyatakan mundur. Kecuali Rusmadi tidak ada menyatakan mundur pasti saya dukung,” ucap Awang.

Tak hanya kepada Rusmadi, Awang Faroek juga geram atas perilaku PDIP yang terkesan kurang tegas menentukan pasangan calon. Belakangan lagi kata Awang Faroek justru merekrut tanpa meminta restu.

“Harus resmi dong. Jika ada permintaan dari PDIP. Jangan main-main seperti itu tadi. Detik-detik terahir diubah. Ahirnya justru Ferdian dipere­butkan oleh Demokrat, dan saya setujui,” tambahnya.

Awang Faroek mengungkap, kepergian Rusmadi ke DPP PDIP mengemban tugas untuk menjelaskan perubahan nama Ferdian-Nusyriwan. 

“Saya yang menugaskan Rusmadi untuk menjelaskan tentang perubahan kenapa Ferdian dan Nusyirwan berubah,” sebut Awang.

Awang mengakui nama Ferdian-Nusyirwan muncul ketika dia mendapat Short Masage Service (pesan singkat/SMS) dari Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Isinya, “Pagi, pak Awang, setelah melalui perjuangan panjang dan meyakinkan ibu Mega pagi ini pukul 01.00 WIB telah diputuskan Ferdian dan Nusyirwan sebagai cagub dan cawagub yang diusung oleh PDIP, Nasdem dan Hanura.” 

Tapi Awang Faroek kaget, karena pada pagi harinya yang dipilih justru Irjen Pol Syafaruddin. 

Meski Awang Ferdian tidak diusung PDIP, namun Awang mengaku, putranya itu sangat pas berpasangan dengan Syaharie Jaang. 

“Ferdi sangat cocok berpasangan dengan Jaang. Dan saya yakin menang,” tandasnya. 

Pasangan Jaang-Ferdian akan didukung partai koalisi Partai Demokrat, PKB dan PPP dengan total dukungan 12 kursi di DPRD Kaltim. Syarat pencalonan 20 persen dari 55 kursi di Gedung Karang Paci adalah 11 kursi. (sab)

 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.