Jumat, 09/02/2018

Awang Sindir Rusmadi

Jumat, 09/02/2018

MESRA: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat meninjau bangunan Museum Samarinda, Kamis (8/2). (Foto: rusdi/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Awang Sindir Rusmadi

Jumat, 09/02/2018

logo

MESRA: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat meninjau bangunan Museum Samarinda, Kamis (8/2). (Foto: rusdi/korankaltim.com)

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dikenal kerap blak-blakan mendukung calon suksesornya.  

Sebelum Awang Ferdian Hidayat, putra Awang menjadi pendamping Syaharie Jaang di kontestasi Pilgub Kaltim, Awang kerap kali ‘menepuk pundak’ Rusmadi, mantan Sekprov Kaltim yang saat itu diunggulkannya menjadi gubernur Kaltim.

Kala itu, ia kerap kali membandingkan Rusmadi dengan kandidat lain, termasuk Syaharie Jaang. Namun keadaan berbalik.  Kini restu Awang sepenuhnya diberikan kepada Jaang.

Mengulangi kebiasaannya, Awang juga menepuk-nepuk pundak  Jaang di berbagai kesempatan.  Teranyar, momen meresmikan sejumlah pembangunan di Samarinda, yang dilaksanakan sekitar Taman Samarendah, Kamis (8/2) kemarin, tak luput dimanfaatkan Awang.

Tanpa tedeng aling-aling, Awang menyampaikan pujian saat memberikan sambutan di hadapatan tamu undangan serta pejabat dan staf di lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda.

Mulanya Awang menjelaskan, terkait dengan program-programnya yang telah diselesaikannya, dan meminta agar gubernur terpilih nanti dapat melanjutkan program-programnya. “Program saya selesai semua, hanya tinggal dilanjutkan, tidak ada yang tidak selesai, semua selesai, tapi harus dilanjutkan,”katanya.

“Ini hak pribadi saya, bukan sebagai gubernur, saya dukung Jaang-Ferdian. Ini bukan kampanye, ini hanya sambutan, kalau kampanye saya pasti di semprit sama Bawaslu, terlebih ini belum masuk tahapan kampanye,” imbuhnya.  

Lalu dengan bahasa sarkastik, Awang menyebut salah satu kandidat mengubah visinya dalam membangun Kaltim, yang dianggapkan akan mengganggu pembangunan Kaltim ke depan.

Tak ketinggalan, Awang menyindir Rusmadi yang dinilainya tak berani mengambil keputusan secara cepat dan berani.  “Ada juga calon yang tidak berani ambil keputusan cepat, maju mundur, seperti poco-poco dulu.  Jelas-jelas konferensi pers tidak maju, ternyata maju,” tukas Awang disambut tawa para tamu yang hadir.

Awang juga meminta kepada tamu undangan untuk mengangkat tangan bila tidak setuju Jaang menjadi gubernur. Jelas saja, tak ada satupun yang mengacungkan tangan. 

“Nah, kan kita lihat sendiri, tak ada yang angkat tangan, berarti semua mendukung kan, 100 persen ini,” ungkapnya.  

Ia bahkan beberapa kali melontarkan kata JADI yang merupakan slogan pasangan Syaharie jaang dan Awang Ferdian Hidayat. “JADI itu kependekan dari Syaharie jaang dan Awang Ferdian Hidayat,” tandasnya. (rs)


Awang Sindir Rusmadi

Jumat, 09/02/2018

MESRA: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat meninjau bangunan Museum Samarinda, Kamis (8/2). (Foto: rusdi/korankaltim.com)

Berita Terkait


Awang Sindir Rusmadi

MESRA: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat meninjau bangunan Museum Samarinda, Kamis (8/2). (Foto: rusdi/korankaltim.com)

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dikenal kerap blak-blakan mendukung calon suksesornya.  

Sebelum Awang Ferdian Hidayat, putra Awang menjadi pendamping Syaharie Jaang di kontestasi Pilgub Kaltim, Awang kerap kali ‘menepuk pundak’ Rusmadi, mantan Sekprov Kaltim yang saat itu diunggulkannya menjadi gubernur Kaltim.

Kala itu, ia kerap kali membandingkan Rusmadi dengan kandidat lain, termasuk Syaharie Jaang. Namun keadaan berbalik.  Kini restu Awang sepenuhnya diberikan kepada Jaang.

Mengulangi kebiasaannya, Awang juga menepuk-nepuk pundak  Jaang di berbagai kesempatan.  Teranyar, momen meresmikan sejumlah pembangunan di Samarinda, yang dilaksanakan sekitar Taman Samarendah, Kamis (8/2) kemarin, tak luput dimanfaatkan Awang.

Tanpa tedeng aling-aling, Awang menyampaikan pujian saat memberikan sambutan di hadapatan tamu undangan serta pejabat dan staf di lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda.

Mulanya Awang menjelaskan, terkait dengan program-programnya yang telah diselesaikannya, dan meminta agar gubernur terpilih nanti dapat melanjutkan program-programnya. “Program saya selesai semua, hanya tinggal dilanjutkan, tidak ada yang tidak selesai, semua selesai, tapi harus dilanjutkan,”katanya.

“Ini hak pribadi saya, bukan sebagai gubernur, saya dukung Jaang-Ferdian. Ini bukan kampanye, ini hanya sambutan, kalau kampanye saya pasti di semprit sama Bawaslu, terlebih ini belum masuk tahapan kampanye,” imbuhnya.  

Lalu dengan bahasa sarkastik, Awang menyebut salah satu kandidat mengubah visinya dalam membangun Kaltim, yang dianggapkan akan mengganggu pembangunan Kaltim ke depan.

Tak ketinggalan, Awang menyindir Rusmadi yang dinilainya tak berani mengambil keputusan secara cepat dan berani.  “Ada juga calon yang tidak berani ambil keputusan cepat, maju mundur, seperti poco-poco dulu.  Jelas-jelas konferensi pers tidak maju, ternyata maju,” tukas Awang disambut tawa para tamu yang hadir.

Awang juga meminta kepada tamu undangan untuk mengangkat tangan bila tidak setuju Jaang menjadi gubernur. Jelas saja, tak ada satupun yang mengacungkan tangan. 

“Nah, kan kita lihat sendiri, tak ada yang angkat tangan, berarti semua mendukung kan, 100 persen ini,” ungkapnya.  

Ia bahkan beberapa kali melontarkan kata JADI yang merupakan slogan pasangan Syaharie jaang dan Awang Ferdian Hidayat. “JADI itu kependekan dari Syaharie jaang dan Awang Ferdian Hidayat,” tandasnya. (rs)


 

Berita Terkait

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak- Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.