Rabu, 07/03/2018

Mantan Relawan Jokowi Ini Minta Menhub dan Menkominfo Mundur

Rabu, 07/03/2018

Kamariyono

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mantan Relawan Jokowi Ini Minta Menhub dan Menkominfo Mundur

Rabu, 07/03/2018

logo

Kamariyono

SAMARINDA - Mantan Ketua Relawan Presiden RI, Joko Widodo, ‘Aku Rapopo’, yang juga Ketua Organisasi Gabungan Transportasi Kaltim, Kamariyono mendesak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Kominfo, Rudiantara mundur dari jabatannya. Tuntutan ini dilontarkan menyusul kekecewaannya tehdap dua menteri era Jokowi ini.

“Mereka gagal melaksanakan tugasnya, memimpin 2 instansi itu,” kata Kamariyono saat menggelar unjukrasa bersama seratusan sopir angkot di halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Jl Kusuma Bangsa Samarinda, Selasa (6/3) kemarin.

Pria paruh baya yang setengah usianya menjalani profesi sebagai sopir angkot tersebut mengatakan dengan masih beroperasinya angkutan sewa khusus (ASK) atau taksi online, menjadi bukti kegagalan pemerintah, memberikan rasa aman dan menjamin kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya aplikasi online ini, Indonesia bukannya aman, tapi sedikit-sedikit demo, dimana-mana gesekan, artinya kan gagal dia menjadi menteri. Yang saya tuntut mundur adalah Menkominfo dan Menteri perhubungan, karena mereka tak becus,” tukasnya.

Ia mengaku, pada masa pencalonan Jokowi pada Pilpres 2014 silam, dirinya mennjadi penggerak massa khususnya para sopir, masyarakat kecil di Kaltim mendukung Jokowi. “Saya Ketua Relawan Aku Ra Popo, pendukung Jokowi. Dulu kami dukung Jokowi dengan penuh harapan, agar kesejahteraan masyarakat kecil, wong cilik bisa terjamin. Saya sekali lagi minta, 2 menteri itu mundur,” paparnya.

Ia menilai sejak hadirnya taksi online, para sopir semakain kesulitan mengais rejeki. Meski demikian, ia mengaku sama sekali tak membenci angkutan online, hanya saja peraturan yang diterpkan harus adil.

“Suara rakyat kecil harus didengar, karena dengan adanya aplikasi online ini anggota kami jadi kelaparan semua, susah kami mencari penghasilan, karena siapa saja orangnya kalo sudah berurusan sama perut bisa berbuat apa saja, saya tidak mau Indonesia ini menjadi kacau karena adanya aplikasi ini,” tandasnya. (rs)

Mantan Relawan Jokowi Ini Minta Menhub dan Menkominfo Mundur

Rabu, 07/03/2018

Kamariyono

Berita Terkait


Mantan Relawan Jokowi Ini Minta Menhub dan Menkominfo Mundur

Kamariyono

SAMARINDA - Mantan Ketua Relawan Presiden RI, Joko Widodo, ‘Aku Rapopo’, yang juga Ketua Organisasi Gabungan Transportasi Kaltim, Kamariyono mendesak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Kominfo, Rudiantara mundur dari jabatannya. Tuntutan ini dilontarkan menyusul kekecewaannya tehdap dua menteri era Jokowi ini.

“Mereka gagal melaksanakan tugasnya, memimpin 2 instansi itu,” kata Kamariyono saat menggelar unjukrasa bersama seratusan sopir angkot di halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Jl Kusuma Bangsa Samarinda, Selasa (6/3) kemarin.

Pria paruh baya yang setengah usianya menjalani profesi sebagai sopir angkot tersebut mengatakan dengan masih beroperasinya angkutan sewa khusus (ASK) atau taksi online, menjadi bukti kegagalan pemerintah, memberikan rasa aman dan menjamin kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya aplikasi online ini, Indonesia bukannya aman, tapi sedikit-sedikit demo, dimana-mana gesekan, artinya kan gagal dia menjadi menteri. Yang saya tuntut mundur adalah Menkominfo dan Menteri perhubungan, karena mereka tak becus,” tukasnya.

Ia mengaku, pada masa pencalonan Jokowi pada Pilpres 2014 silam, dirinya mennjadi penggerak massa khususnya para sopir, masyarakat kecil di Kaltim mendukung Jokowi. “Saya Ketua Relawan Aku Ra Popo, pendukung Jokowi. Dulu kami dukung Jokowi dengan penuh harapan, agar kesejahteraan masyarakat kecil, wong cilik bisa terjamin. Saya sekali lagi minta, 2 menteri itu mundur,” paparnya.

Ia menilai sejak hadirnya taksi online, para sopir semakain kesulitan mengais rejeki. Meski demikian, ia mengaku sama sekali tak membenci angkutan online, hanya saja peraturan yang diterpkan harus adil.

“Suara rakyat kecil harus didengar, karena dengan adanya aplikasi online ini anggota kami jadi kelaparan semua, susah kami mencari penghasilan, karena siapa saja orangnya kalo sudah berurusan sama perut bisa berbuat apa saja, saya tidak mau Indonesia ini menjadi kacau karena adanya aplikasi ini,” tandasnya. (rs)

 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.