BALIKPAPAN - Pengamanan penerbangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan diperketat menyusul serangkaian aksi teror yang terjadi di Jakarta dan Surabaya. Setiap kendaraan yang masuk harus menjalani proses pemeriksaan secara detail menggunakan kaca inspeksi.

GM Angkasa Pura 1 Balikpapan, Handy Heryudhitiawan mengatakan, langkah itu sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Negara Nomor : INST 03 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kewaspadaan Keamanan Penerbangan di Bandar Udara.

“Kami telah berkoordinasi dengan Aviaton Security, TNI AU dan Polsek Bandara untuk meningkatkan aktivitas pengamanan termasuk dengan melakukan patroli gabungan,” kata Handy Heryudhitiawan (15/5).

Tak hanya kendaraan, badan hingga barang bawaan penumpang serta pengantar pun tak luput dari pemeriksaan menggunakan metal detector, X-Ray dan perangkat lainnya. Termasuk patroli Walkthrough untuk mengamati gerak gerik orang juga dilakukan.

“Intensitas patroli juga ditingkatkan di beberapa titik untuk mengamati dan menelusuri gerak-gerik orang yang dianggap mencurigakan karena bandara merupakan objek vital nasional sehingga harus ekstra pengamanannya sesuai SOP yang berlaku,” jelasnya.

Maskapai penerbangan serta pengelola kargo juga diminta secara bersama-sama melakukan langkah peningkatan keamanan sesuai tugas fungsi masing-masing.

“Dalam menghadapi ancaman teror maka keamanan dan keselamatan penerbangan menjadi hal utama dengan menyiagakan personel kemanan serta memastikan fasilitas keamanan seperti CCTV, X-Ray, dan unit patroli Walkthrough dapat beroperasi dengan baik,” pungkasnya. (hn518)