Sabtu, 08/07/2017

Ponpes di Tarakan Dicurigai Ajarkan Paham Radikal

Sabtu, 08/07/2017

Letkol Inf Pujud Sudarmanto

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Ponpes di Tarakan Dicurigai Ajarkan Paham Radikal

Sabtu, 08/07/2017

logo

Letkol Inf Pujud Sudarmanto

TARAKAN - Kodim 0907 Kota Tarakan, Kaltara mengawasi secara serius salah satu pondok pesantren (ponpes) lantaran dicurigai terkait dengan radikalisme. Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf Pujud Sudarmanto saat dikonfirmasi, Jumat (7/7) membenarkan telah melakukan pengawasan tersebut beberapa tahun terakhir.

Alasannya, diduga pihak pengelola ponpes tersebut mengajarkan paham radikal. Akibat ajaran kekerasan itu, kata dia, tidak semua warga di daerah itu mampu bergabung dalam ponpes itu. Namun, Pujud tidak mau menyebutkan nama ponpes yang dimaksud. 

Namun, kata Pujud, masyarakat Kota Tarakan telah mengetahui nama ponpes ini sehingga sangat intens diawasi pergerakan dan pelajaran maupun kegiatannya. Terkait dengan ajaran kekerasan yang diterapkan di ponpes yang dimaksudkan, maka menjadi perhatian serius dari Kodim 0907 Tarakan apalagi saat ini masuknya paham radikalisme di Indonesia semakin marak. 

Ia tidak membantah bahwa indikasi masuknya ajaran radikalisme di daerah itu telah ada makanya meningkatkan kewaspadaan agar tidak semakin meluas.

Pujud Sudarmanto mengatakan, belum dapat memastikan apakah ponpes ini ada kaitannya dengan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) atau tidak. 

Untuk mengetahui pergerakan di ponpes ini, Kodim 0907 Tarakan terus melakukan pengawasan dan penyeli-dikan secara intensif dengan berbagai cara dan metode intelijen. Komandan Kodim 0907 Tarakan mengajak instansi terkait seperti kepolisian dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi melakukan pencegahan agar santri dan pengajar di ponpes ini tidak terjerumus dengan paham ISIS. (rol/ant)

Ponpes di Tarakan Dicurigai Ajarkan Paham Radikal

Sabtu, 08/07/2017

Letkol Inf Pujud Sudarmanto

Berita Terkait

Berita Pilihan


Ponpes di Tarakan Dicurigai Ajarkan Paham Radikal

Letkol Inf Pujud Sudarmanto

TARAKAN - Kodim 0907 Kota Tarakan, Kaltara mengawasi secara serius salah satu pondok pesantren (ponpes) lantaran dicurigai terkait dengan radikalisme. Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf Pujud Sudarmanto saat dikonfirmasi, Jumat (7/7) membenarkan telah melakukan pengawasan tersebut beberapa tahun terakhir.

Alasannya, diduga pihak pengelola ponpes tersebut mengajarkan paham radikal. Akibat ajaran kekerasan itu, kata dia, tidak semua warga di daerah itu mampu bergabung dalam ponpes itu. Namun, Pujud tidak mau menyebutkan nama ponpes yang dimaksud. 

Namun, kata Pujud, masyarakat Kota Tarakan telah mengetahui nama ponpes ini sehingga sangat intens diawasi pergerakan dan pelajaran maupun kegiatannya. Terkait dengan ajaran kekerasan yang diterapkan di ponpes yang dimaksudkan, maka menjadi perhatian serius dari Kodim 0907 Tarakan apalagi saat ini masuknya paham radikalisme di Indonesia semakin marak. 

Ia tidak membantah bahwa indikasi masuknya ajaran radikalisme di daerah itu telah ada makanya meningkatkan kewaspadaan agar tidak semakin meluas.

Pujud Sudarmanto mengatakan, belum dapat memastikan apakah ponpes ini ada kaitannya dengan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) atau tidak. 

Untuk mengetahui pergerakan di ponpes ini, Kodim 0907 Tarakan terus melakukan pengawasan dan penyeli-dikan secara intensif dengan berbagai cara dan metode intelijen. Komandan Kodim 0907 Tarakan mengajak instansi terkait seperti kepolisian dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi melakukan pencegahan agar santri dan pengajar di ponpes ini tidak terjerumus dengan paham ISIS. (rol/ant)

 

Berita Terkait

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.