Sabtu, 24/11/2018

Sehari Tak Pulang, Hormat Ditemukan Gantung Diri

Sabtu, 24/11/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sehari Tak Pulang, Hormat Ditemukan Gantung Diri

Sabtu, 24/11/2018

logo

Ilustrasi

MARANGKAYU- Warga Jalan Gunung Batu RT13 Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu dikejutkan dengan temuan mayat yang tewas tergantung di pohon karet. Laki-laki yang diketahui bernama Hormat Hutasoit (37) ini, ditemukan tewas gantung diri setelah sehari sebelumnya, Rabu (21/11) tidak pulang dari aktiftasnya di kebun karet.

Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti mengatakan pada Kamis, 22 November 2018, sekitar pukul 08.00 WITA petugas kepolisian Polsek Marangkayu Polres Bontang, mendatangi TKP penemuan mayat gantung diri. “Anggota Polsek Marangkayulangsung ke TKP setelah menerima informasi,” kata Siswanto.  

Begitu tiba di lokasi, dikatakan Kapolres, tim Polsek Marangkayu langsung mengamankan dan mengumpulkan saksi-saksi. Selain itu juga melaksanakan olah TKP termasuk Identifikasi oleh tim Inafis Polres Bontang.

Dikatakan Siswanto, untuk korban gantung diri mereka serahkan langsung ke keluarganya. “Keluarga dan mereka tidak keberatan dalam perkara tersebut dan menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga kami tuangkan dalam surat pernyataan yang dibuat keluarga korban atas nama Hormat Sihombing,” jelasnya.

Dari keterangan keluarga dan saksi, dijelaskan Siswanto jika korban pada Rabu (21/11), sekira pukul  07.00 WITA seperti biasa, berangkat kerja menyadap karet di kebun karet milik Suryaman, yang berlokasi  di Jalan Gn Bati RT 13 Desa Makarti.

“Jadi dari keterangan saksi, diketahui korban ini pergi sejak Rabu tapi tidak kembali pulang, kemudian  besoknya, Kamis (22/1) korban pun tidak juga kembali ke rumahnya. Nah, atas insiatif keluarga dan saksi, kemudian mencari korban sekira pukul 08.00 WITA,” jelas Kapolres.

Dilanjutkan Siswanto keluarga korban beserta saksi berusaha mencari ke kebun tempat korban kerja nyadap karet. Sesampainya di kebun karet sekira pukul 08.00 WITA, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali dan posisi tergantung di pohon karet. (cil)

Sehari Tak Pulang, Hormat Ditemukan Gantung Diri

Sabtu, 24/11/2018

Ilustrasi

Berita Terkait


Sehari Tak Pulang, Hormat Ditemukan Gantung Diri

Ilustrasi

MARANGKAYU- Warga Jalan Gunung Batu RT13 Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu dikejutkan dengan temuan mayat yang tewas tergantung di pohon karet. Laki-laki yang diketahui bernama Hormat Hutasoit (37) ini, ditemukan tewas gantung diri setelah sehari sebelumnya, Rabu (21/11) tidak pulang dari aktiftasnya di kebun karet.

Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti mengatakan pada Kamis, 22 November 2018, sekitar pukul 08.00 WITA petugas kepolisian Polsek Marangkayu Polres Bontang, mendatangi TKP penemuan mayat gantung diri. “Anggota Polsek Marangkayulangsung ke TKP setelah menerima informasi,” kata Siswanto.  

Begitu tiba di lokasi, dikatakan Kapolres, tim Polsek Marangkayu langsung mengamankan dan mengumpulkan saksi-saksi. Selain itu juga melaksanakan olah TKP termasuk Identifikasi oleh tim Inafis Polres Bontang.

Dikatakan Siswanto, untuk korban gantung diri mereka serahkan langsung ke keluarganya. “Keluarga dan mereka tidak keberatan dalam perkara tersebut dan menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga kami tuangkan dalam surat pernyataan yang dibuat keluarga korban atas nama Hormat Sihombing,” jelasnya.

Dari keterangan keluarga dan saksi, dijelaskan Siswanto jika korban pada Rabu (21/11), sekira pukul  07.00 WITA seperti biasa, berangkat kerja menyadap karet di kebun karet milik Suryaman, yang berlokasi  di Jalan Gn Bati RT 13 Desa Makarti.

“Jadi dari keterangan saksi, diketahui korban ini pergi sejak Rabu tapi tidak kembali pulang, kemudian  besoknya, Kamis (22/1) korban pun tidak juga kembali ke rumahnya. Nah, atas insiatif keluarga dan saksi, kemudian mencari korban sekira pukul 08.00 WITA,” jelas Kapolres.

Dilanjutkan Siswanto keluarga korban beserta saksi berusaha mencari ke kebun tempat korban kerja nyadap karet. Sesampainya di kebun karet sekira pukul 08.00 WITA, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali dan posisi tergantung di pohon karet. (cil)

 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.