Sabtu, 27/07/2019

Kasus Dugaan Penyelewengan DD hingga Miliaran, Kajari: Temuan Terbesar

Sabtu, 27/07/2019

Kepala Kejari Tenggarong, Kasmin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penyelewengan DD hingga Miliaran, Kajari: Temuan Terbesar

Sabtu, 27/07/2019

logo

Kepala Kejari Tenggarong, Kasmin

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Berkaca pada kasus dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) senilai miliaran rupiah di Desa Bilatalang, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar, Kepala Kejaksaan Negeri Kukar Kasmin angkat bicara.

Dia berpendapat perlu adanya pembukuan sederhana dan integritas Kepala Desa (Kades) dalam pembangunan desa masing-masing.

Menurut Kasmin, potensi kerugian negara atas dugaan penyelewengan DD sebesar Rp 2,5 miliar itu termasuk temuan terbesarnya. Bak fenomena gunung es, dugaan penyelewengan tersebut diperkirakan sangat terstruktur sehingga banyak pihak yang diselidiki dalam kasus ini.

 “Sebenarnya, dari DD itu proyek apa pun untuk kebutuhan masyarakat, membangun jembatan jembatan misalnya, itu perlunya berapa ratus juta  ya, tinggal kita rencanakan bersama masyarakat. Beli pasir misalkan 1 ton, dikasih kuitansi kemudian dibukukan di kas pengeluaran dan penerimaan, tapi kan rata-rata (proyek) desa tidak dibuatkan semacam itu sehingga antara pengelolaan itu menjadi masalah,” ujar Kasmin kepada Korankaltim.com belum lama ini.

Mengingat dalam waktu dekat ini akan dihelat Pilkades, menurut dia, diperlukan calon kepala desa yang berintegritas dan komitmen terhadap pembangunan di desa.

 Hanya saja, lanjut Kasmin, tidak ada tolok ukur yang jelas terhadap para calon kades yang benar-benar berintegritas sehingga hal itu kembali ke pribadi masing-masing.

“Kita sudah melakukan pendampingan untuk mengatur keuangan desa, namun secara implementasinya Itu, kan tidak mungkin (mengawasi) apalagi desa yang jauh-jauh itu, saya sampaikan dan di setiap kesempatan hasil pembinaan disampaikan bahwa desa ini sekarang harus dikelola dengan baik, kalau tidak akan berakibat pidana itu yang perlu dicermati bersama. Sudah sering saya sampaikan,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

Kasus Dugaan Penyelewengan DD hingga Miliaran, Kajari: Temuan Terbesar

Sabtu, 27/07/2019

Kepala Kejari Tenggarong, Kasmin

Berita Terkait


Kasus Dugaan Penyelewengan DD hingga Miliaran, Kajari: Temuan Terbesar

Kepala Kejari Tenggarong, Kasmin

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Berkaca pada kasus dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) senilai miliaran rupiah di Desa Bilatalang, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar, Kepala Kejaksaan Negeri Kukar Kasmin angkat bicara.

Dia berpendapat perlu adanya pembukuan sederhana dan integritas Kepala Desa (Kades) dalam pembangunan desa masing-masing.

Menurut Kasmin, potensi kerugian negara atas dugaan penyelewengan DD sebesar Rp 2,5 miliar itu termasuk temuan terbesarnya. Bak fenomena gunung es, dugaan penyelewengan tersebut diperkirakan sangat terstruktur sehingga banyak pihak yang diselidiki dalam kasus ini.

 “Sebenarnya, dari DD itu proyek apa pun untuk kebutuhan masyarakat, membangun jembatan jembatan misalnya, itu perlunya berapa ratus juta  ya, tinggal kita rencanakan bersama masyarakat. Beli pasir misalkan 1 ton, dikasih kuitansi kemudian dibukukan di kas pengeluaran dan penerimaan, tapi kan rata-rata (proyek) desa tidak dibuatkan semacam itu sehingga antara pengelolaan itu menjadi masalah,” ujar Kasmin kepada Korankaltim.com belum lama ini.

Mengingat dalam waktu dekat ini akan dihelat Pilkades, menurut dia, diperlukan calon kepala desa yang berintegritas dan komitmen terhadap pembangunan di desa.

 Hanya saja, lanjut Kasmin, tidak ada tolok ukur yang jelas terhadap para calon kades yang benar-benar berintegritas sehingga hal itu kembali ke pribadi masing-masing.

“Kita sudah melakukan pendampingan untuk mengatur keuangan desa, namun secara implementasinya Itu, kan tidak mungkin (mengawasi) apalagi desa yang jauh-jauh itu, saya sampaikan dan di setiap kesempatan hasil pembinaan disampaikan bahwa desa ini sekarang harus dikelola dengan baik, kalau tidak akan berakibat pidana itu yang perlu dicermati bersama. Sudah sering saya sampaikan,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.