Jumat, 17/01/2020

Banjir Samarinda Sedot Anggaran Pemerintah Setengah Triliun Rupiah

Jumat, 17/01/2020

Penanganan banjir di Kota Samarinda menyedot dana ratusan miliar. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Banjir Samarinda Sedot Anggaran Pemerintah Setengah Triliun Rupiah

Jumat, 17/01/2020

logo

Penanganan banjir di Kota Samarinda menyedot dana ratusan miliar. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemkot Samarinda harus memutar otak untuk menyiapkan program pengendalian banjir. Anggaran yang disiapkan pun tak main-main, sebanyak Rp446 miliar atau hampir setengah triliun dikucurkan tahun ini.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda, Ananta Fathurrozi merincikan dana sebanyak itu berasal dari APBD Murni Samarinda tahun 2020 dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim. “Anggaran Rp131 miliar dari APBD Rp315 miliar dari provinsi,” jelas Ananta.

Anggaran tersebut digulirkan untuk sejumlah proyek-proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda. Setidaknya ada 4 program yang rencananya akan dikerjakan tahun ini. Seperti normalisasi gorong-gorong dan peningkatan dan pembangunan drainase yang lebih merata. Sedangkan untuk proyek normalisasi sungai termasuk penurapan, bakal dikerjakan dengan Bankeu dari Pemprov Kaltim.

Selain itu, anggaran pengendalian banjir juga akan dikelola oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Samarinda. Ananta menambahkan bahwa penyusunan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) juga sudah selesai.  “Jadi langsung bisa masuk proses lelang untuk proyek-proyeknya,” lanjut Ananta.

Selain itu, kata Ananta, Bankeu tersebut belum termasuk Rp15 miliar yang dikucurkan Pemprov Kaltim untuk menangani permasalahan dampak sosial bagi warga Sungai Karang Mumus (SKM) segmen belakang Pasar Segiri.

Ada kenaikan anggaran pengendalian banjir dalam APBD Samarinda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menunjukkan pada 2018, APBD Samarinda hanya mengucurkan Rp81 miliar ditambah Rp53 miliar dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim. Sedangkan pada 2019, Samarinda mendapatkan Bankeu sebanyak Rp172,8 miliar dan Rp73,6 dari APBD Samarinda.

Anggaran tersebut dialokasikan dalam sejumlah proyek pengendalian banjir. Di antaranya pembangunan saluran gorong-gorong dan drainase, pembangunan dan rehabilitasi turap sungai alam, dan pemeliharaan serta normalisasi saluran drainase yang dikerjakan secara swakelola. (*)


Penulis: */Permata S Rahayu

Editor: Aspian Nur

Banjir Samarinda Sedot Anggaran Pemerintah Setengah Triliun Rupiah

Jumat, 17/01/2020

Penanganan banjir di Kota Samarinda menyedot dana ratusan miliar. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

Berita Terkait


Banjir Samarinda Sedot Anggaran Pemerintah Setengah Triliun Rupiah

Penanganan banjir di Kota Samarinda menyedot dana ratusan miliar. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemkot Samarinda harus memutar otak untuk menyiapkan program pengendalian banjir. Anggaran yang disiapkan pun tak main-main, sebanyak Rp446 miliar atau hampir setengah triliun dikucurkan tahun ini.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda, Ananta Fathurrozi merincikan dana sebanyak itu berasal dari APBD Murni Samarinda tahun 2020 dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim. “Anggaran Rp131 miliar dari APBD Rp315 miliar dari provinsi,” jelas Ananta.

Anggaran tersebut digulirkan untuk sejumlah proyek-proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda. Setidaknya ada 4 program yang rencananya akan dikerjakan tahun ini. Seperti normalisasi gorong-gorong dan peningkatan dan pembangunan drainase yang lebih merata. Sedangkan untuk proyek normalisasi sungai termasuk penurapan, bakal dikerjakan dengan Bankeu dari Pemprov Kaltim.

Selain itu, anggaran pengendalian banjir juga akan dikelola oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Samarinda. Ananta menambahkan bahwa penyusunan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) juga sudah selesai.  “Jadi langsung bisa masuk proses lelang untuk proyek-proyeknya,” lanjut Ananta.

Selain itu, kata Ananta, Bankeu tersebut belum termasuk Rp15 miliar yang dikucurkan Pemprov Kaltim untuk menangani permasalahan dampak sosial bagi warga Sungai Karang Mumus (SKM) segmen belakang Pasar Segiri.

Ada kenaikan anggaran pengendalian banjir dalam APBD Samarinda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menunjukkan pada 2018, APBD Samarinda hanya mengucurkan Rp81 miliar ditambah Rp53 miliar dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim. Sedangkan pada 2019, Samarinda mendapatkan Bankeu sebanyak Rp172,8 miliar dan Rp73,6 dari APBD Samarinda.

Anggaran tersebut dialokasikan dalam sejumlah proyek pengendalian banjir. Di antaranya pembangunan saluran gorong-gorong dan drainase, pembangunan dan rehabilitasi turap sungai alam, dan pemeliharaan serta normalisasi saluran drainase yang dikerjakan secara swakelola. (*)


Penulis: */Permata S Rahayu

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.