Senin, 06/11/2017

Ujoh Bilang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter

Senin, 06/11/2017

BANJIR UJOH BILANG: Suasana disalah satu kampung di Ujoh Bilang saat terjadi banjir, Minggu (5/11). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Mahakam.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ujoh Bilang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter

Senin, 06/11/2017

logo

BANJIR UJOH BILANG: Suasana disalah satu kampung di Ujoh Bilang saat terjadi banjir, Minggu (5/11). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Mahakam.

MAHAKAM ULU  – Berselang sebulan setelah banjir besar pada September lalu, banjir datang lagi  merendam Ibu Kota Mahakam Ulu (Mahulu), Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, sejak Minggu (5/11) dinihari.

Banjir akibat Sungai Mahakam meluap itu merendam akses jalan di puluhan kampung di Kecamatan Long Bagun, terlebih Kampung Ujoh Bilang, ketinggian banjir mencapai 1,5 meter di jalan raya.

“Iya, hampir semua jalan dalam Kampung Ujoh Bilang, Long Bagun Ilir dan Long Bagun Ulu, sudah terendam sejak pukul 04.00 Wita dini hari menjelang subuh pada Minggu (5/11). Mapolsek Long Bagun juga sudah terendam hampir mencapai 1 meter. Di RT 10 Kampung Ujoh Bilang, ada yang sudah mencapai hampir dua meter,” tulis Kapolsek Long Bagun, Iptu Kasiyono dalam pesannya menjawab tanya Koran Kaltim, Minggu (5/11) sore.

Kasiyono mengaku telah berkordinasi dengan Koramil Long Bagun, Camat, para petinggi kampung, serta Pemkab Mahulu untuk antisipasi makin tingginya banjir. “Jika banjir makin tinggi, Polsek Long Bagun segera mengambil langkah cepat bersama Pemkab Mahulu untuk evakuasi warga ke daerah tinggi,” tuturnya. Sementara itu, Camat Long Apari, Yohanes Belareq Ujang N dihubungi melalui telepon Minggu sore kemarin, menyebut banjir terjadi sejak Sabtu (4/11) lalu di Kecamatan Long Apari. Dia menyebut banjir yang terjadi adalah kiriman dari dua kecamatan paling akhir di Sungai Mahakam, yakni Long Apari dan Long Pahangai.

“Di Kecamatan Long Apari sudah terjadi sejak Sabtu lalu, merendam sekitar dua meter permukiman warga di Kampung Long Krioq, Long Penaneh1,2, dan 3. Tapi hanya beberapa jam saja, langsung surut. Yang dikawatirkan, hujan turun hampir setiap hari,” ujarnya di ujung telepon.

“Khawatir meluapnya anak Sungai Mahakam di Kecamatan Long Apari yang besarnya hampir sama dengan Sungai Mahakam, yaitu Sungai Sihan, Seratah, Kasan, Usok, Tetangoi, Huvung, Danum Beong, Seke, dan Sungai Cemui. Kalau itu meluap, maka akan terjadi banjir besar. Karena merata bersumber dari Gunung Iban yang merupakan kepala Sungai Mahakam,” jelas dia.

Komandan Koramil Long Apari, Mayor Kavileri Suhari dikonfirmasi membenarkan banjir besar telah meren­dam puluhan kampung di Kecamatan Long Bagun. “Memang sedang banjir besar. Mulai dari Long Pahangai, Long Bagun, hingga ke hilirnya. Di Kecamatan Long Apari masih aman, banjir sudah mulai surut,” ucapnya.

“Kuat dugaan banjir akibat kiriman air dari Sungai Boh yang berdekatan dengan Sungai Nyaan, anak Sungai Mahakam di Kecamatan Long Pahangai, semoga segera surut. Namun yang mengkawatirkan hujan hampir setiap hari mengguyur daerah itu,” tambah Suhari. Warga RT 09 Kampung Ujoh Bilang, Oktavianus Tomi membenarkan banjir besar merendam Ibu Kota Mahulu, Ujoh Bilang.

“Jalan raya di depan rumah saya ketinggian banjirnya mencapai satu meter. Kami khawatir kalau hujan turun sepanjang hari. Tapi kelihatannya banjir sudah agak bertahan, semoga cepat surut,” katanya dari ujung telepon, Minggu (5/11) sekitar pukul 16.35 Wita. (imr)


Ujoh Bilang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter

Senin, 06/11/2017

BANJIR UJOH BILANG: Suasana disalah satu kampung di Ujoh Bilang saat terjadi banjir, Minggu (5/11). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Mahakam.

Berita Terkait


Ujoh Bilang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter

BANJIR UJOH BILANG: Suasana disalah satu kampung di Ujoh Bilang saat terjadi banjir, Minggu (5/11). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Mahakam.

MAHAKAM ULU  – Berselang sebulan setelah banjir besar pada September lalu, banjir datang lagi  merendam Ibu Kota Mahakam Ulu (Mahulu), Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, sejak Minggu (5/11) dinihari.

Banjir akibat Sungai Mahakam meluap itu merendam akses jalan di puluhan kampung di Kecamatan Long Bagun, terlebih Kampung Ujoh Bilang, ketinggian banjir mencapai 1,5 meter di jalan raya.

“Iya, hampir semua jalan dalam Kampung Ujoh Bilang, Long Bagun Ilir dan Long Bagun Ulu, sudah terendam sejak pukul 04.00 Wita dini hari menjelang subuh pada Minggu (5/11). Mapolsek Long Bagun juga sudah terendam hampir mencapai 1 meter. Di RT 10 Kampung Ujoh Bilang, ada yang sudah mencapai hampir dua meter,” tulis Kapolsek Long Bagun, Iptu Kasiyono dalam pesannya menjawab tanya Koran Kaltim, Minggu (5/11) sore.

Kasiyono mengaku telah berkordinasi dengan Koramil Long Bagun, Camat, para petinggi kampung, serta Pemkab Mahulu untuk antisipasi makin tingginya banjir. “Jika banjir makin tinggi, Polsek Long Bagun segera mengambil langkah cepat bersama Pemkab Mahulu untuk evakuasi warga ke daerah tinggi,” tuturnya. Sementara itu, Camat Long Apari, Yohanes Belareq Ujang N dihubungi melalui telepon Minggu sore kemarin, menyebut banjir terjadi sejak Sabtu (4/11) lalu di Kecamatan Long Apari. Dia menyebut banjir yang terjadi adalah kiriman dari dua kecamatan paling akhir di Sungai Mahakam, yakni Long Apari dan Long Pahangai.

“Di Kecamatan Long Apari sudah terjadi sejak Sabtu lalu, merendam sekitar dua meter permukiman warga di Kampung Long Krioq, Long Penaneh1,2, dan 3. Tapi hanya beberapa jam saja, langsung surut. Yang dikawatirkan, hujan turun hampir setiap hari,” ujarnya di ujung telepon.

“Khawatir meluapnya anak Sungai Mahakam di Kecamatan Long Apari yang besarnya hampir sama dengan Sungai Mahakam, yaitu Sungai Sihan, Seratah, Kasan, Usok, Tetangoi, Huvung, Danum Beong, Seke, dan Sungai Cemui. Kalau itu meluap, maka akan terjadi banjir besar. Karena merata bersumber dari Gunung Iban yang merupakan kepala Sungai Mahakam,” jelas dia.

Komandan Koramil Long Apari, Mayor Kavileri Suhari dikonfirmasi membenarkan banjir besar telah meren­dam puluhan kampung di Kecamatan Long Bagun. “Memang sedang banjir besar. Mulai dari Long Pahangai, Long Bagun, hingga ke hilirnya. Di Kecamatan Long Apari masih aman, banjir sudah mulai surut,” ucapnya.

“Kuat dugaan banjir akibat kiriman air dari Sungai Boh yang berdekatan dengan Sungai Nyaan, anak Sungai Mahakam di Kecamatan Long Pahangai, semoga segera surut. Namun yang mengkawatirkan hujan hampir setiap hari mengguyur daerah itu,” tambah Suhari. Warga RT 09 Kampung Ujoh Bilang, Oktavianus Tomi membenarkan banjir besar merendam Ibu Kota Mahulu, Ujoh Bilang.

“Jalan raya di depan rumah saya ketinggian banjirnya mencapai satu meter. Kami khawatir kalau hujan turun sepanjang hari. Tapi kelihatannya banjir sudah agak bertahan, semoga cepat surut,” katanya dari ujung telepon, Minggu (5/11) sekitar pukul 16.35 Wita. (imr)


 

Berita Terkait

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.