Kamis, 13/06/2019

Barbie Kumalasari , Bercinta Sehari Lebih Lima Kali

Kamis, 13/06/2019

Barbie Kumalasari ( Foto: matamatacom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Barbie Kumalasari , Bercinta Sehari Lebih Lima Kali

Kamis, 13/06/2019

logo

Barbie Kumalasari ( Foto: matamatacom)

KORANKALTIM.COM - Selebriti Barbie Kumalasari mengakui dirinya dahulu pernah melakukan hubungan intim dengan pasangannya hingga lebih dari 5 kali dalam satu hari. "Oh, malah 8 kali.. Iya setiap hari. Iya waktu awal-awal," tutur Barbie seperti dikutip dari suara.com.

Namun lambat laun ia dan pasangan mengaku kewalahan sehingga kemudian hanya melakukannya 3 kali sehari. Namun, terkadang ia melakukannya cukup dua hari sekali.

Menurut Barbie Kumalasari, hubungan intim dalam rumah tangga adalah keharusan. "Satu kan, komunikasi. Dua, hubungan intim. Kalo dua ini, menurut gue sih ya, udah enggak ada akhirnya nanti bahaya dong, ya, kan?" sambungnya.

Menurutnya, semua itu tergantung dengan pasangan. Jika wanita, terlebih yang rutin berolahraga, itu akan membuat lebih kuat saat berhubungan intim. "Kalau cewek mah, apalagi kalau hobi olahraga, itu udah otomatis, lah. Makanya kita harus rajin olahraga, jadi awet muda," sambung Barbie.

Berdasarkan laman Livestrong, dalam sebuah studi pada 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine mengungkapkan olahraga intens dengan durasi pendek (20 menit dengan target detak jantung 70 persen) secara signifikan meningkatkan gairah seksual fisiologis wanita, yaitu gairah genital.

Dalam sebuah studi lain pada 2007 yang diterbitkan dalam jurnal yang sama, ditemukan adanya menemukan hubungan antara peningkatan kesadaran tubuh dan peningkatan persepsi gairah. Hal ini juga berlaku untuk laki-laki. Olahraga memiliki efek positif pada dorongan seksual pria.

Sebuah studi pada 1990 yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior mengungkapkan, pria yang berpartisipasi dalam olahraga (60 menit per hari, tiga hingga lima hari seminggu, dengan puncak intensitas berkelanjutan sebesar 75 persen hingga 80 persen) mengembangkan "peningkatan seksual yang jauh lebih besar".

Hal itu misalnya soal frekuensi berbagai aktivitas intim, keandalan fungsi yang memadai saat berhubungan seks, hingga persentase orgasme yang memuaskan. Pernyataan ini juga disetujui oleh penulis buku 'Women, Food and Desire', Alexandra Jamieson. Penulis buku terlaris di Amazon ini mengatakan hubungan intim yang berkurang dalam rumah tangga akan menciptakan 'dinding' antar masing-masing pasangan. "Ketika satu pasangan menyangkal keintiman seksual dengan alasan apapun, itu menciptakan dinding di antara para mitra," tutur Jamieson, dilansir dari lamanDivorcedmoms.com.

Di sisi lain, ketika seseorang sudah berhenti atau ada jeda panjang dalam melakukan hubungan intim, justru akan berdampak pada kesehatan tubuh. Melansir WebMD, beberapa dampaknya adalah kecemasan atau stres, penurunan daya ingat serta kurang sehatnya hubungan dengan pasangan. Selain itu, seks juga memengaruhi tubuh, utamanya dalam sistem kekebalan tubuh. (*)

Barbie Kumalasari , Bercinta Sehari Lebih Lima Kali

Kamis, 13/06/2019

Barbie Kumalasari ( Foto: matamatacom)

Berita Terkait


Barbie Kumalasari , Bercinta Sehari Lebih Lima Kali

Barbie Kumalasari ( Foto: matamatacom)

KORANKALTIM.COM - Selebriti Barbie Kumalasari mengakui dirinya dahulu pernah melakukan hubungan intim dengan pasangannya hingga lebih dari 5 kali dalam satu hari. "Oh, malah 8 kali.. Iya setiap hari. Iya waktu awal-awal," tutur Barbie seperti dikutip dari suara.com.

Namun lambat laun ia dan pasangan mengaku kewalahan sehingga kemudian hanya melakukannya 3 kali sehari. Namun, terkadang ia melakukannya cukup dua hari sekali.

Menurut Barbie Kumalasari, hubungan intim dalam rumah tangga adalah keharusan. "Satu kan, komunikasi. Dua, hubungan intim. Kalo dua ini, menurut gue sih ya, udah enggak ada akhirnya nanti bahaya dong, ya, kan?" sambungnya.

Menurutnya, semua itu tergantung dengan pasangan. Jika wanita, terlebih yang rutin berolahraga, itu akan membuat lebih kuat saat berhubungan intim. "Kalau cewek mah, apalagi kalau hobi olahraga, itu udah otomatis, lah. Makanya kita harus rajin olahraga, jadi awet muda," sambung Barbie.

Berdasarkan laman Livestrong, dalam sebuah studi pada 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine mengungkapkan olahraga intens dengan durasi pendek (20 menit dengan target detak jantung 70 persen) secara signifikan meningkatkan gairah seksual fisiologis wanita, yaitu gairah genital.

Dalam sebuah studi lain pada 2007 yang diterbitkan dalam jurnal yang sama, ditemukan adanya menemukan hubungan antara peningkatan kesadaran tubuh dan peningkatan persepsi gairah. Hal ini juga berlaku untuk laki-laki. Olahraga memiliki efek positif pada dorongan seksual pria.

Sebuah studi pada 1990 yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior mengungkapkan, pria yang berpartisipasi dalam olahraga (60 menit per hari, tiga hingga lima hari seminggu, dengan puncak intensitas berkelanjutan sebesar 75 persen hingga 80 persen) mengembangkan "peningkatan seksual yang jauh lebih besar".

Hal itu misalnya soal frekuensi berbagai aktivitas intim, keandalan fungsi yang memadai saat berhubungan seks, hingga persentase orgasme yang memuaskan. Pernyataan ini juga disetujui oleh penulis buku 'Women, Food and Desire', Alexandra Jamieson. Penulis buku terlaris di Amazon ini mengatakan hubungan intim yang berkurang dalam rumah tangga akan menciptakan 'dinding' antar masing-masing pasangan. "Ketika satu pasangan menyangkal keintiman seksual dengan alasan apapun, itu menciptakan dinding di antara para mitra," tutur Jamieson, dilansir dari lamanDivorcedmoms.com.

Di sisi lain, ketika seseorang sudah berhenti atau ada jeda panjang dalam melakukan hubungan intim, justru akan berdampak pada kesehatan tubuh. Melansir WebMD, beberapa dampaknya adalah kecemasan atau stres, penurunan daya ingat serta kurang sehatnya hubungan dengan pasangan. Selain itu, seks juga memengaruhi tubuh, utamanya dalam sistem kekebalan tubuh. (*)

 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.