Selasa, 28/08/2018

17,5 Ton Beras Sejahtera Tiba di KTT, Untuk Jatah Dua Bulan

Selasa, 28/08/2018

RASTRA: Buruh sedang melakukan pembongkaran beras sejahtera di Pelabuhan Tideng Pale, Kecamatan Sesayap. ( Hanifah / koran kaltara )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

17,5 Ton Beras Sejahtera Tiba di KTT, Untuk Jatah Dua Bulan

Selasa, 28/08/2018

logo

RASTRA: Buruh sedang melakukan pembongkaran beras sejahtera di Pelabuhan Tideng Pale, Kecamatan Sesayap. ( Hanifah / koran kaltara )

TANA TIDUNG - Senin (27/8) pagi kemarin, beras sejahtera (Rastra) untuk jatah selama dua bulan yakni Juli dan Agustus tiba di Pelabuhan Tideng Pale Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung (KTT). Sebanyak 17.580 Kilogram (kg) rastra akan didistribusikan ke 5 kecamatan, kendati untuk Kecamatan Tana Lia sudah diturunkan langsung ke kawasan pesisir tersebut sehingga tersisa 4 kecamatan lagi, Kecamatan Sesayap, Sesayap Hilir, Muruk Rian dan Betayau.

Menurut Koordinator Kesejahteraan Sosial pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Muhammad Azni pada Senin (27/8) kemarin bahwa datangnya rastra ini dengan ukuran 10 kg per saknya tentu sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang tidak mampu sebagai penerima manfaatnya, untuk jatah 4 kecamatan ini sendiri diperkirakan sekitar 12 ribu kg lebih yang dibagi melalui kantor kecamatan yang ada.

“Bantuan sosial (bansos) pangan ini dibagi dalam dua bulan untuk Juli dan Agustus yang dibagikan secara gratis bagi keluarga penerima manfaat (KPM) atau keluarga miskin yang tersebar di Kabupaten Tana Tidung (KTT) jadi kalau perbulannya total 8.790 kg untuk lima kecamatan sekaligus,” sebutnya.

Menurut data dari Dinas Sosial dan PMD KTT untuk Kecamatan Muruk Rian sebanyak 670 kg atau KPM yang menerima 67 orang, Kecamatan Sesayap sekitar 1.020 Kg atau 102 KPM, sementara Kecamatan Betayau sebanyak 1.370 Kg atau 137 KPM, sedangkan Kecamatan Sesayap Hilir sebesar 3.010 kg atau 301 KPM terakhir Kecamatan Tana Lia sekitar 2.720 kg atau 272 KPM.

“Data perbulannya sudah jelas untuk tiap kecamatan sehingga yang datang hari ini (kemarin, Red) disalurkan selama dua bulan jadi tinggal di kalkulasikan dua sehingga yang datang sebanyak 17.580 kg,” ujarnya.

Pihaknya meyakini rastra sangat berbeda dengan beras miskin atau yang dikenal dengan raskin sebab stok yang ada digudang melebihi dari empat bulan tidak akan dibagikan sebab dikhawatirkan beras tersebut tidak layak konsumsi, dengan mengendapnya stok beras di gudang lebih dari empat bulan akan menyebabkan beras lembab, basah dan sangat mudah berkutu makanya stok beras akan terus dibagikan secara kontinyu dengan tidak adanya lagi keterlambatan.

“Kalau rastra memang akan tetap dibagikan setiap bulannya dan paling lambat dua bulan sekali sudah didistribusikan sebab stok beras di gudang tidak akan diendapkan melebihi dari empat bulan sebab dikhawatirkan beras tidak akan layak konsumsi lagi dengan beras lembab, basah bahkan sampai berkutu, ini tentu saja tidak baik, rastra sesuai namanya beras sejahtera maka kualitas beras sendiri dapat dijamin dan dipertanggung jawabkan sehingga benar-benar layak konsumsi bukan hanya masyarakat miskin yang termasuk dalam KPM tapi juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat golongan ekonomi menengah keatas sekalipun,” paparnya. (ifa)     

17,5 Ton Beras Sejahtera Tiba di KTT, Untuk Jatah Dua Bulan

Selasa, 28/08/2018

RASTRA: Buruh sedang melakukan pembongkaran beras sejahtera di Pelabuhan Tideng Pale, Kecamatan Sesayap. ( Hanifah / koran kaltara )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.