KORANKALTIM.COM, TARAKAN – Banyak laporan ASN keliaran di jam kerja, Wali Kota Khairul ambil tindakan tegas. Ia meminta Satpol PP melakukan razia berupa sweeping.

Target sweeping antara lain warung kopi, tempat makan, dan pusat perbelanjaan. Pasalnya titik-titik inilah yang menjadi lokasi nongkrong ASN saat jam kerja.

“Jadi saya tidak ingin melihat lagi Bapak Ibu di jam kerja ada yang nongkrong di warung kopi,” ujar Khairul di hadapan jajarannya, Rabu (5/9).

Khairul mencontohkan dirinya, selama menjadi ASN mulai dari jabatan terendah hingga di level tertinggi yaitu Sekretaris Kota (Sekkot), tidak penah menyia-nyiakan jam kerja. Bukan hanya tidak nyaman, tetapi menurutnya membuat malu.

Karena itu, peringatan yang diucapkannya bukan tanpa pengawasan. Ia memberi tugas khusus kepada Kepala Dinas Satpol PP dan PMK Hanip Matiksan bersama jajarannya untuk menindaklanjuti arahan tersebut.  

“Saya tahu tempatnya Pak kalau Bapak tidak tahu. Karena waktu dulu proses Pilkada saya sering ke warung kopi, tapi setelah jadi pejabat tidak pernah lagi,” ujarnya di hadapan Kepala Satpol PP. 

Tidak hanya itu, pengalaman Khairul juga pernah mendapatkan ASN main domino. Ia berpesan agar perbuatan itu tidak dipertontonkan di depan orang banyak. Karena ASN merupakan cerminan Pemkot Tarakan. 

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Tarakan, Hanip Matiksan mengaku pihaknya siap menjalankan instruksi Wali Kota tersebut.

“Berkaitan dengan sweeping ASN yang keluar dari jam kerja, kami akan melakukan koordinasi dengan Pak Wali. Kalau sudah mendapatkan arahan dan perintah kita akan susuri warung kopi, rumah makan, dan lokasi-lokasi nongkrong ASN nakal,” bebernya.

Selain itu, pusat perbelanjaan juga tidak akan luput dari razia ASN yang berkeliaran di jam kerja, jika kedapatan yang bersangkutan akan diberi sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin ASN.

“Kita tangkap dulu, lalu koordinasi dengan Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP). Kalaupun ada yang beralasan tugas luar akan kita lakukan koordinasikan dengan atasanya masing-masing, apakah benar yang bersangkutan mendapatkan tugas lapangan atau tidak,” tegasnya.

Kegiatan penertiban ASN yang keluyuran di jam kerja akan menjadi agenda rutin Satpol PP, soal personel Hanip memastikan cukup karena kegiatan razia akan disesuaikan dengan waktu patroli sehingga tidak harus menambah personel.

Penulis: Yan/Korankaltaracom