Kamis, 24/05/2018
Kamis, 24/05/2018
SCREENSHOOT video konvoi dengan pengibaran bendera Israel di Jayapura. (Foto: dok Istimewa)
Kamis, 24/05/2018
SCREENSHOOT video konvoi dengan pengibaran bendera Israel di Jayapura. (Foto: dok Istimewa)
JAYAPURA - Ketua MUI Papua KH Saiful Islam Al Payage menyampaikan kepada seluruh bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Papua, bahwa masalah bendera Israel tidak perlu dibesar-besarkan. Hal itu disampaikan menyikapi viral konvoi kendaraan dengan pengibaran bendera Israel atau bintang Daud di Jayapura.
“Jadi ini adalah sesuatu yang tidak perlu kita panik, sesuatu yang tidak perlu kita khawatir, karena yang penting adalah bendera-bendera itu adalah miliki hak privasi, hak pribadi setiap warga negara Indonesia. Apalagi kita bangsa Indonesia adalah bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila yang diakui semua agama yang ada di Indonesia,” kata KH Saiful di kediamannya di Kelurahan Angkasa, Jayapura, Rabu (23/5)
Menurutnya, masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan dan masih banyak kasus besar yang perlu disikapi. Ia mencontohkan masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan di Papua.
“Ada persoalan yang besar, bagaimana kemiskinan di Papua, bagaimana masalah pembangunan di Papua, bagaimana masalah pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia di Papua, bagaimana ketertinggalan pendidikan di Papua. Ini yang mestinya direspons secara besar-besaran, direspons secara bijak, sehingga persoalan bangsa ini dari Sabang sampai Merauke bisa menjadi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Saiful.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal menyatakan konvoi massa dalam video itu terjadi pada Senin (14/5). Polisi tidak mendapatkan pemberitahuan mengenai aksi konvoi tersebut.
“Konvoi dilakukan oleh peserta yang pulang dari kegiatan komunitas menuju rumah masing-masing. Tidak ada pemberitahuan ke polisi mengenai konvoi tersebut,” tutur Ahmad. (dtc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.