Rabu, 08/01/2020

Kena OTT, Bupati Sidoarjo Mengaku Tidak Tahu

Rabu, 08/01/2020

Gedung KPK ( Foto: Istimewa )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kena OTT, Bupati Sidoarjo Mengaku Tidak Tahu

Rabu, 08/01/2020

logo

Gedung KPK ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, SURABAYA - Usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Selasa (7/1/2019) malam lalu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah akhirnya dibawa keluar ruang pemeriksaan Subdit III Tipidkor Mapolda Jatim, Surabaya Rabu (8/1/2019) dinihari tadi.

Saiful yang mengenakan jaket hitam, peci, dan masker ini ditempel ketat oleh penyidik, untuk menaiki bus polisi. "Halo halo halo, ada apa?," kata Saiful, kepada awak media. "Sehat. Nggak ada apa apa," sambungnya seperti diwartakan cnnindonesia.com.

Saat ditanya terkait apa dirinya diperiksa, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo ini mengaku tak tahu apa-apa. "Aku dewe nggak eroh kok (Saya sendiri tidak tahu kok)," ujarnya dengan santai. Bahkan sesaat sebelum memasuki bus polisi, Bupati Sidoarjo dua periode ini sempat melambaikan tangan, dan menunjukkan gesture ke arah kamera para wartawan.

Selain Saiful, nampak pula sejumlah orang lain yang turut digelandang penyidik KPK menuju bus polisi. Beberapa diantaranya diketahui adalah ajudan bupati dan pihak swasta. Selain itu ada pula Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono juga diamankan Penyidik KPK di Mapolda Jatim, namun tak lama ia kemudian dibawa keluar kembali.

Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur kemarin). Ini merupakan kali pertama kegiatan penindakan yang dilakukan KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri Cs. Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan salah seorang kepala daerah turut diamankan dalam operasi senyap tersebut. "Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," ujar Ali kepada wartawan.

Ali berujar operasi tersebut berkaitan dengan proses pengadaan barang dan jasa. Ia belum dapat berkomentar lebih jauh mengenai tangkap tangan ini sebab pihak-pihak yang diamankan masih dalam pemeriksaan awal.  (*)

Kena OTT, Bupati Sidoarjo Mengaku Tidak Tahu

Rabu, 08/01/2020

Gedung KPK ( Foto: Istimewa )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.