Senin, 27/04/2020
Senin, 27/04/2020
Logo TVRI ( Foto: Istimewa)
Senin, 27/04/2020
Logo TVRI ( Foto: Istimewa)
KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas Direktur Utama TVRI, Supriyono mengatakan pihaknya menerima Rp9,69 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan menayangkan program Belajar dari Rumah selama 3 bulan.
Program tersebut merupakan penunjang bagi siswa yang harus belajar di rumah akibat pandemi virus corona (Covid-19). "Ada kesepakatan Kemendikbud dengan TVRI mulai dari 13 April sampai 17 Juni dengan anggaran tadinya Rp 13,84 miliar. Dengan adanya negosiasi yang dilakukan Kemendikbud minta diskon 30 persen sehingga jadi Rp9,69 miliar," kata Supriyono dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR melalui sambungan jarak jauh, Senin (27/4/2020) tadi.
Supriyono menyatakan nilai kontrak program itu jauh dibandingkan penawaran awal TVRI yang mengajukan Rp41,7 miliar. Kemendikbud lalu mencoba untuk bernegosiasi. Kemendikbud menekankan program tersebut bertujuan untuk mengedukasi siswa yang tak bisa belajar di sekolah. TVRI dan Kemendikbud lalu sepakat di nominal Rp9,69 miliar. "Kemudian dengan ada negosiasi antara TVRI dan Kemendikbud program disepakati program akan berjalan dari 13 April sampai 17 Juni," sebut Supri
Supriyono mengatakan program Belajar dari Rumah turut mendongkrak rating penyiaran TVRI selama pandemi virus corona. Sempat menempati rangking 9. Padahal, TVRI sebelumnya hanya stagnan berada pada rangking 13 dan 14. "Baru kali ini TVRI mengalami performa seperti ini berkat kerjasama dengan Kemendikbud," ungkapnya seperti diwartakan cnnindonesia.com.
Program Belajar dari Rumah disiarkan di stasiun televisi TVRI sejak pukul 08.00 sampai 23.00. Setiap jenjang sekolah sudah diberikan program televisi masing-masing dengan jadwal berbeda.
Program Belajar dari Rumah ini akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan sepanjang pandemi Covid-19. Nantinya akan dievaluasi lebih lanjut di akhir bulan ke tiga penayangan program. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.