KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Mewakili Indonesia di kejuaraan Asian Open Taekwondo Championship di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 15-18 Agustus lalu,  dua taekwondoin Kaltim behasil meraih medali. Keduanya yakni Mariska Halinda meraih medali emas di nomor kyorugi U-53 dan Ruhil menorehkan medali perak di nomor poomsae beregu putri.

Kabid Binpres TI Kaltim Agus Sujito menuturkan, mereka sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan dua taekwondoin Benua Etam itu yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2019 Filipina. “Yang pasti sangat bangga dan ini menjadi modal tim taekwondo Kaltim berlaga di Pra PON nanti,” jelas Agus.

Meski kedua taekwondoin Kaltim tersebut masuk dalam tim pelatnas, keduanya tetap mengikuti Pra PON. Hal tersebut, lanjut Agus, sudah menjadi aturan dari PB TI. “Mereka tetap bertanding, ya bisa jadi di Pra PON nanti PB juga ingin melihat sebagai evaluasi mereka persiapan ke SEA Games. Jadi tidak ada wild card dan itu pernah kami minta,” papar Agus.

Pra PON taekwondo digelar 25-27 September mendatang di Banten dengan sistem zonasi dan hanya difokuskan di satu daerah yakni Banten. “Ini menggunakan sistem zonasi, tetapi pelaksanaan di satu daerah yaitu di Banten dan nantinya dilihat berdasarkan peringkat,” jelas Agus. Saat ini seluruh atlet tengah menjalani TC persiapan menuju Pra PON yang dipusatkan di Dojang Taekwondo, Polder Air Hitam, Jalan Abdul Wahab Syahranie. (*)

Penulis: */Nancy

Editor: Aspian Nur